Cari Makan Kura-Kura di Sungai Brantas Jombang, Lelaki Tanpa Identitas Tenggelam

Cari Makan Kura-Kura di Sungai Brantas Jombang, Lelaki Tanpa Identitas Tenggelam

Jombang, memorandum.co.id - Kecelakaan air terjadi di Sungai Brantas, tepatnya di wilayah Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Korban seorang lelaki yang identitasnya hingga berita ini diunggah belum diketahui. Di tempat kejadian musibah ditemukan barang milik korban, yakni berupa motor jenis Mio dengan Nopol S 6827 0BL dan sandal. Kades Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Widha Dwi Priyanto mengatakan, kejadian tersebut diketahui berawal dari warganya yang mencari ikan di Sungai Brantas. "Lha korban itu dengan sendirinya mau mencari makan untuk kura-kuranya. Tiba-tiba dia (korban, red) menginjak tempat yang kedalamannya tidak terukur. Sehingga terpeleset dan masuk ke lubang (sungai) yang dalam itu," katanya saat di TKP, Senin (13/9/2021). Widha menjelaskan, untuk identitas korban hingga saat ini belum diketahui. Korban hanya meninggalkan sepeda motor. Setelah dicek oleh polisi, motor atas nama milik warga Desa Jatigedong. "Setelah kami konfirmasi ke Jatigedong, ternyata motor tersebut sudah dijual ke beberapa orang. Jadi identitas korban belum kita ketahui. Untuk ciri-ciri korban juga belum tahu," jelasnya. Menurut saksi Samsuri (45), dan Hendy (27), ujar Widha, tidak mengetahui usia korban berapa karena pada saat itu kondisi masih gelap. "Dan sempat diteriaki oleh saksi untuk kembali, namun korban tidak merespon," ujarnya. Setelah itu pada pukul 05.00 WIB, saksi langsung melapor ke kades setempat. Kemudian kades melapor ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, dan diteruskan ke BPBD Jombang. "Kalau warga sini kemungkinan besar hapal dengan lokasi ya. Korban kemungkinan orang luar sini, apalagi korban meninggalkan sepeda motornya di tanggul sungai," tukasnya. Dengan kejadian tersebut, BPBD Jombang dan SAR Surabaya diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tiga perahu karet diturunkan untuk menyisir jenazah korban. Penanggungjawab Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Jombang, Agus Irmawan (38) menerangkan, pada pukul 05.30 pihaknya menerima laporan dari warga Dusun Tanggungkramat telah terjadi peristiwa orang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Brantas. "Kejadian berdasar keterangan warga pukul 05.00 WIB pagi. Setelah itu kami melakukan aktivasi posko dan menyiapkan dua tim dari BPBD Jombang serta satu tim dari BASARNAS Surabaya untuk melakukan penyisiran," terangnya. Dan saat ini, papar Agus, tim sudah melakukan penyisiran dengan tiga perahu karet di lokasi kejadian musibah. Untuk sementara radius pencarian diperkirakan sampai jembatan Ploso. "Dari titik awal diperkirakan sepanjang dua kilometer. Kesulitan yang kami hadapi arus air begitu deras dan kondisi sungai sangat keruh dan banyak material sampah yang terbawa air," paparnya. Hingga kini, pencarian korban tenggelam ini terus dilakukan oleh sejumlah relawan hingga batas waktu sesuai SOP, yakni pada pukul 17.00 WIB. (yus)

Sumber: