Video : Ini Deretan Kejadian Akhiri Hidup di Jembatan Suramadu

Video : Ini Deretan Kejadian Akhiri Hidup di Jembatan Suramadu

https://youtu.be/WoU-gFa9pSk Surabaya, memorandum.co.id - Dalam sepekan terakhir ini, dua orang tewas dalam kasus dugaan bunuh diri. Kedua korban tersebut meninggal dengan modus yang nyaris sama, yakni lompat dari Jembatan Suramadu. Jembatan yang sudah menjadi landmark Jawa Timur ini kini menjadi lokasi favorit bagi orang untuk mengakhir hidupnya. Berikut beberapa peristiwa bunuh diri yang terjadi di atas Jembatan Suramadu. Pada Kamis siang 12 Juli 2018 silam, aksi nekat dilakukan seorang perempuan muda bernama Fani, yang nyaris bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Suramadu. Beruntung, sebelum terjadi, personil Polsek Kenjeran melakukan tindakan pencegahan. Kemudian pada Minggu 1 Agustus 2021 seorang pria yang tinggal di Jalan Pasar Wonokromo, Hidayat (35), ditemukan tewas di selat Madura sisi Madura. Koban dilaporkan hilang usai dari Madura mengantar istrinya, Kamis (29/7) petang. Kemudian korban balik ke Surabaya. Namun sejak itu dinyatakan hilang. Hingga akhirnya motor korban ditemukan pada keesokan harinya, Jumat (30/7). Pengguna jalan Jembatan Suramadu arah Madura dibuat penasaran dengan temuan sebuah motor yang terparkir di jalur roda dua. Pemilik motor yang diduga anggota TNI itu, disebut-sebut warga bunuh diri dengan cara menceburkan ke laut, Senin (6/9) malam. Misteri motor Honda Beat tak bertuan yang ditemukan di Jembatan Suramadu, Senin (6/9) malam, akhirnya terungkap. Pengendara motor yang sempat menghilang hingga membuat heboh itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa terapung di perairan laut sekitar kaki jembatan penghubung Surabaya-Madura, Selasa (7/9) Korban diketahui bernama Widodo (53) yang merupakan anggota TNI yang tinggal di Perum Cendana Kamal, Bangkalan, Madura. Tak berselang lama, pengguna jalan roda dua Jembatan Suramadu kembali dibuat penasaran dengan temuan motor misterius, Kamis (9/9) malam. Pemilik motor Honda Supra L 5250 LO itu diketahui warga Tenggumung, Gang Randu. Pria itu diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut sekira pukul 23.30. Diketahui pemilik kendaraan roda dua bernama Mastoki (30), asal Dusun Paleh Tengah, Karang Nangger, Omben, Sampang, Madura. Hingga Jumat (10/9) sore, keberadaan pria yang tinggal di Jalan Tenggumung, Gang Randu, Surabaya tersebut belum ditemukan. Pihak kepolisian juga terus melakukan pencarian. (alf/mg6/gus)

Sumber: