Ribuan Siswa Menengah di Kota Malang Jalani Vaksinasi

Ribuan Siswa Menengah di Kota Malang Jalani Vaksinasi

Malang, Memorandum.co.id - Ribuan siswa sekolah menengah atas menjalani vaksinasi di gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Jl. Cakrawala, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kota Malang, Rabu (08/09/2021). Mereka berasal dari 3 sekolah, yakni SMK Negeri 2 sejumlah 700 siswa, 300 siswa dari SMA Negeri 5 dan dari SMK Negeri 8 sebanyak 500 siswa. Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dra Ema Sumiarti menerangkan, hingga saat ini sudah sekitar 15 persen siswa di Kota Malang yang telah menjalani vaksin. "Untuk hari ini, diikuti sekitar 1.500 siswa. Dari 3 sekolah yang ada di Kota Malang, SMK dan SMA. Kota Malang sudah mencapai 15 persen dari seluruh siswa," terangnya saat ditemui Memorandum.co.id, di Graha Cakrawala, Rabu (08/09/2021). Ia menambahkan, hingga saat ini, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan lembaga dalam naungannya, berjalan dengan lancar. Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi bisa segera tuntas. "Semoga vaksinasi siswa bisa segera selesai. Karena untuk mencegah siswa dari terpapar covid-19. Selanjutnya, bisa menginstal aplikasi peduli lindungi. Mengingat, hingga saat ini, pendemi belum seleselesai. Terkait dengan tempat, setelah koordinasi, memilih Gracak UM," lanjutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau dari Cabang Dinas, siswa sudah siap termasuk tempatnya. Sehingga semua lancar dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan. Disinggung agenda vaksinasi ke 2, ia menyebut, menunggu penjadwalan dari Polresta Malang Kota, serta Dinas Kesehatan, Kota Malang. Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK, Drs H. Hari Mulyono, MT menerangkan, pada kesempatan itu, melibatkan tenaga kesehatan dari UM dan Dinkes Kota Malang. Disinggung data siswa, ketua MKKS yang juga kepala sekolah SMKN 2 ini menjelaskan, untuk data siswa sudah siap. "Data siswa sudah siap. Yang sudah vaksin atau belum, semua ada. Termasuk dari tiap tiap sekolah. Yang vaksin secara mandiri, di kampung di sekolah, ada semua. Sampai dengan data siswa yang siap untuk divaksin. Tinggal mengikuti, agenda dari cabang dinas," jelasnya. (edr)

Sumber: