Lapas Berbasis Pesantren, Kepala Kemenag Lumajang: Semuanya Sudah Siap
Lumajang, memorandum.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang diwacanakan menerapkan pembinaan berbasis pondok pesantren. Mengenai hal itu, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim mengaku bahwa kesiapan dari Kemenag sudah semuanya, baik dari segi penyuluh maupun kurikulum. Menurutnya, Lapas berbasis pondok pesantren ini sudah siap untuk diterapkan, tinggal menunggu penandatanganan MoU saja. "Kalau kesiapan kita di Kemenag sudah siap semua. Penyuluh sudah kita siapkan, kurikulumnya sudah ada dan mungkin nanti salah satu program uggulannya adalah tahfidzul qur'an. Hafalan al-qur'an di Lapas," katanya saat ditemui di sela kegiatan peninjauan kesiapan PTM Terbatas, Selasa (7/9/2021). Muslim mengungkapkan, Lapas berbasis pondok pesantren merupakan program dari Kementerian Agama dalam rangka pembinaan keagamaan di Lapas. "Memang orientasinya nanti mendirikan Ponpes di Lapas. Kalau di Jember itu sudah berdiri ma'had dari taubah dan kemudian menjadi percontohan, mudah-mudahan nanti di Lumajang juga bisa sama bahkan mungkin lebih baik," ungkapnya. Muslim bahkan optimistis jika Lapas berbasis pondok pesantren di Kabupaten Lumajang bisa lebih baik dari percontohan yang sudah ada karena potensi yang dimiliki Kabupaten Lumajang. "Saya optimistis lebih baik karena potensi-potensi yang ada di Lumajang. Penyuluhnya juga bagus-bagus dan saya sudah mengumpulkan para penyuluh dan mereka siap untuk meningkatkan pembinaan," pungkasnya. (Fai)
Sumber: