Mobil Masker  Datangi Pasar Jongkok Wonokromo Dikira Razia,  Pedagang Matikan Lampu 

Mobil Masker  Datangi Pasar Jongkok Wonokromo Dikira Razia,  Pedagang Matikan Lampu 

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya mendatangi Pasar Jongkok depan  Stasiun Wonokromo, Sabtu (5/9) malam. Kedatangan petugas mengejutkan para pedagang dan langsung mematikan lampu di lapaknya dan dikira ada razia jam operasional. Ternyata petugas hanya bagi-bagi masker gratis. Tampak puluhan petugas datang dengan mengemudikan mobil masker keliling, dan mengguna pengeras suara (toa), memasuki area pasar sambil membagikan masker serta memberikan imbauan protokol kesehata (prokes). Petugas juga menegur pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker. "Bu kenapa tidak pakai masker", tegur petugas. Kemudian petugas menghampirinya dan memberikan masker. "Masker saya sudah kotor pak," tutur seorang pedagang wanita kepada petugas. Sementara itu, Kasubnit Satlantas Prestabes Surabaya Iptu Irwan Syaputra menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat tentang prokes di pasar jongkok Wonokromo dan tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. “Kami mendatangi tempat yang berpotensi menjadi pusat berkumpulnya masyarakat, seperti pasar, untuk membagikan masker. Selain itu juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga prokes,” terang Irwan, yang memimpin pembagian masker ini. Tidak hanya di pasar jongkok, petugas  sebelumnya juga membagikan sebanyak 200 masker gratis di Taman Mundu, Taman Bungkul dan Pasar Wonokromo. Sambil membagikan masker gratis, polisi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga prokes. Irwan mengungkapkan, Surabaya saat ini berada di zona kuning masih sangat memerlukan kerjasama dan gotong royong masyarakat agar bisa segera bebas dari Covid-19 dan masuk zona hijau. “Sesuai instruksi Bapak Kapolrestabes Surabaya, kita semua wajib terus meningkatkan gotong royong. Pekan depan diharapkan Surabaya sudah masuk level 2,” ungkap Irwan. Perlu diketahui, guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Polrestabes Surabaya bersama pemerintah kota serta stackholder terkait, terus melakukan terobosan. Yang terbaru adalah meluncurkan 2 mobil masker keliling setelah sebelumnya mengadakan 23 unit mobil vaksinasi keliling untuk melayani masyarakat secara maksimal. (rio)

Sumber: