Kasus Covid-19 Terus Melandai, Khofifah Minta Kewaspadaan Tetap Dijaga

Kasus Covid-19 Terus Melandai, Khofifah Minta Kewaspadaan Tetap Dijaga

Surabaya, Memorandum.co.id - Angka penambahan kasus covid-19 di Jawa Timur terus melandai. Meskipun demikian, upaya agar tidak terjadi lonjakan kasus terus dilakukan lintas sektor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Asosiasi BUMN yang ada di Jawa Timur, mereka hingga kini terus memberikan suplai oksigen yang kontinyu untuk penanganan covid-19 di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasihnya atas support yang berkelanjutan dari Asosiasi BUMN di Jawa Timur. "Kita dapat suplai oksigen yang kontinyu, sampai 50 ton per minggu. Apalagi sekarang ada air separation plant yang memproduksi 23 ton oksigen liquid per hari," kata Gubernur Khofifah, Selasa (31/8/21) "Ini akan menjadi penguatan pemenuhan kebutuhan oksigen di Jawa Timur," tegas Khofifah. Meski kasus relatif menurun, namun kewaspadaan terus harus dibangun. Menurut Khofifah, upaya membangun antisipasi tidak boleh ditinggalkan selama masih pandemi. Seperti yang dilakukan Asosiasi BUMN kemarin (30/8) di Jatim yang dikomandani oleh Petrokimia Gresik melakukan pelepasan bantuan oksigen cair untuk Pemprov Jatim. Bantuan oksigen cair dipergunakan untuk memberikan suplai rumah sakit, pusat pusat isolasi dan juga rumah sakit darurat se Jawa Timur. Tidak hanya menyerahkan bantuan, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga diajak Dirut Petrokimia Gresik untuk meninjau Air Separation Plant yang baru saja difungsikan kembali setalah 10 tahun tidak beroperasi. Unit tersebut diharapkan bisa menjadi pemasuk kontinyu oksigen di Jatim karena kapasitas produksi yang mencapai 23 ton per hari. Hingga kini Asosiasi BUMN di Jawa Timur masih aktif dalam memberikan suplai oksigen hingga 50 ton per minggu bagi Pemprov Jatim yang kemudian disalurkan untuk rumah sakit dan masyarakat. "Memang Covid sekarang sudah menurun tapi kami tidak menurunkan kewaspadaan sehingga kita harap ini akan bisa membantu masyarakat Jawa Timur," kata Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (30/8). (Mg6)

Sumber: