DPRD Jatim Sebut Masih Banyak Warga Miskin Tak Terima Bansos

DPRD Jatim Sebut Masih Banyak Warga Miskin Tak Terima Bansos

Surabaya, Memorandum.co.id - Bantuan Pemerintah ternyata tidak merata dirasakan masyarakat. Baik itu Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Anggota DPRD Jawa Timur, Hidayat Masiaji mendorong pemerintah untuk hadir di tengah penderitaan masyarakat terdampak pandemi. Seperti dirasakan masyarakat tidak mampu di Kota dan Kabupaten Mojokerto, masih banyak belum mendapatkan bantuan. "Pandemi ini masih sangat berdampak secara ekonomi bagi masyarakat tidak mampu," ujar Hidayat Masiaji saat menyapa warga. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini menegaskan, pemerintah harus terus memberi bantuan pangan non tunai (BPNT) serta nantuan produktif usaha mikro (BPUM) untuk UMKM yang terpuruk di Mojokerto. Karen itu Ketua Komisi C DPRD Jatim ini, meminta pemerintah khususnya dinas sosial menyisir kembali keluarga penerima manfaat (KPM) dan selalu update data di tingkat kelurahan/desa. "Update data harus dilakukan dengan melibatkan kepala desa, RW dan RT," tutur dia. Akibat data yang tidak update, lanjut Hidayat, berdampak pada warga tidak mampu tidak dapat. "Seharusnya tidak dibenarkan," jelasnya. Di tengah kondisi pandemi, politisi Partai Gerindra Jatim mendorong masyarakat untuk gotong royong membantu mereka yang tidak mampu. "Gotong royong yang menjadi dasar kehidupan bangsa ini harus ditumbuhkan lagi," tandas dia. (day)

Sumber: