Kebun Gunung Pasang Masih Banyak Pontensi Terbuka untuk Dikembangkan

Jember, memorandum.co.id - Kedatangan Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi oleh Tim Professor Yuli Witono sebagai ahli bupati melakukan kunjungan kerja (kunker) dan memberikan apresiasi kepada karyawan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember. Dalam kunker, bupati ditemui Direktur Utama Hariyanto serta para pimpinan kebun PDP Kahyangan, di area wisata Boma Gunung Pasang di Kecamatan Panti, Rabu (18/8/2021). Kebun Gunung Pasang merupakan salah satu dari lima kebun yang dikelola PDP kahyangan, yang paling mempunyai potensi luar biasa. "Kami melihat kesempatan untuk kembali sukses itu terbuka, dan semakin yakin pada hari ini masih berlangsung seleksi direksi baru sebab masa bakti lima tahun mendatang. Sambil menunggu direksi baru kami (bupati) meminta Pak Harianto untuk membantu sampai direksi difinitif nanti diputuskan," ujar Hendy Siswanto di hadapan para pimpinan direktur yang lain. Hendy berharap nantinya PDP Kahyangan (Kebun Gunung Pasang) ini menjadi daya dorong di empat perkebunan lainnya untuk bisa eksis ke depan. Hendy sangat mengapresiasi terhadap karyawan PDP yang sampai hari ini sudah berjalan satu tahun setengah rela digaji 70 persen sejak pandemi Covid-19. "PDP ini bisnis yang berorientasi sosial, sebenarnya bisnis ya bisnis, sosial ya sosial, karena ini bisnis yang berorentasi untuk masyarakat Jember yang masih banyak tingkat kemiskinannya, tentunya semangat ini masih bisa bertahan hingga saat ini, " beber Bupati Hendy Siswanto. Masih menurut Hendy, Sebenarnya banyak peluang yang bisa dikerjakan di PDP Gunung Pasang, kembangkan tempat pariwisata ada air terjunnya, bikin integrasi sistim perkebunan dengan sapi perah, sapi potong atau mengolah kopi organik. "Keberadaannya di daerah ketinggian ada mata air dari hulu langsung ke tempat pengolahan kopi, pengelolaan kopi organik sangat memungkinkan dan harganya bisa empat kali lipat, yang perlu untuk ditindaklanjuti," jlentreh orang nomor satu di Jember ini. (jun/fer)

Sumber: