Pemkot Surabaya Gerojok 10 Ribu Paket Sembako ke 31 Kecamatan
Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya serentak membagikan 10.000 paket sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, Rabu (18/8/2021). Sebelum membagikan di kawasan Tambaksari Selatan, Kecamatan Tambaksari, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya, pimpinan DPRD Kota Surabaya, ketua partai politik, dan relawan, memimpin pembagian sembako ke 31 kecamatan melalu virtual dari balai kota. Rombongan berangkat menuju Stadion Gelora 10 November (G10N). Di sana disambut tukang becak yang menerima bantuan paket sembako. Kemudian rombongan menuju ke Jalan Tambaksari Selatan. Warga yang sudah didata oleh camat, RT/RW langsung diberikan bantuan paket sembako. "Ini data dari lurah, maupun RW dan RT pada orang yang membutuhkan. Ini bukan semua mendapatkan namun pada skala prioritas kami berikan," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Tambah Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, yang memberikan adalah orang-orang hebat di Surabaya. Ada relawan, organisasi masyarakat, forkopimda, ada ketua partai. "Kami tunjukkan bahwa Surabaya bukan wali kota yang ingin memberikan bantuan, namun ini adalah bantuan dari warga Surabaya. Sehingga, kalau persatuan ini bisa menjadi contoh bahwa yang membagi pun adalah warga Surabaya," ujarnya. Lanjutnya, inilah yang ingin disampaikan bahwa ini menjadi empati bersama untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini harus gotong royong dan kebersamaan. "Kami mohon kepada warga Surabaya yang merasa berhak menerima bantuan sembako atau tetangga yang dinilai berhak menerima sembako, bisa melaporkan ke aplikasi WargaKu bisa juga melaporkan ke RT dan RW. Kami verifikasi dan beri bantuan," jelasnya. Tambah Cak Eri, bantuan ini tidak sempurna tanpa ada yang memberikan informasi. "Insyaallah setiap bantuan yang diberikan kepada kami, kami akan sampaikan kepada yang menerima," tambahnya. Cak Eri menegaskan, bantuan ini tidak diberikan kepada yang menerima bantuan dari kemensos, baik itu BST, BPNT, maupun PKH. "Selain itu, penerima bantuan sembako di awal, juga tidak menerima lagi. Nah, ini diberikan kepada yang belum menerima," pungkas Cak Eri. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, bahwa penanganan Covid-19 tidak bisa sendiri. "Saya senang forkopimda, DPRD diundang. Ini pesan jelas bahwa penanganan Covid-19 tidak bisa sendiri dan harus gotong royong. Sembako ini berdasarkan gotong royong warga," singkat Awi, sapaan Adi Sutarwijono. Sedangkan, Kesi Irawati (48), warga Jalan Tambaksari Selatan Gang 7, yang mewakili nenek, Sutinah (80), mengucapkan terima kasih dengan bantuan paket sembako ini. "Yang dapat nenek saya. Terima kasih dapat bantuan. Harapannya dapat bantuan lagi," ujar Kesi yang berjualan es ini. (fer)
Sumber: