Diborong Polisi, Begini Suka Cita Pedagang Bendera Merah Putih di Gresik
Gresik, Memorandum.co.id - Raut wajah sumringah tampak dari gurat wajah Zaenal (60), pedagang bendera merah putih di Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Gresik. Hal ini setelah dagangannya diborong anggota polisi jajaran Polres Gresik. Seperti diketahui, momen HUT ke-76 Republik Indonesia marak pedagang bendera merah putih menjamur di banyak sudut ruas jalan Kabupaten Gresik. Mereka menggelar lapak dadakan di tepian jalan. Mereka menjajakan bendera dengan berbagai ukuran. Tidak hanya itu, berbagai bentuk umbul-umbul juga dipajang di lapak masing-masing. Membuat nuansa merah putih kemerdekaan begitu tampak di sepanjang jalan. Seperti dilakukan Zaenal (60). Usia pria ini tak lagi muda. Akan tetapi semangat juangnya sungguh luar biasa. Sabtu (14/8/2021) tadi ia tampak gembira. Di tengah pandemi Covid-19 yang mana berimbas pada menurunnya tingkat penjualan, tiba-tiba daganganya diborong anggota Polres Gresik. "Matur nuwun (terima kasih-red) Pak Polisi, merdeka!" kata Zaenal gembira penuh semangat. Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto melalui Kasubbag Hukum Iptu Jumingan yang memborong dagangan itu mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pedagang kaki lima yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam kesempatan itu, polisi membeli ratusan bendera merah putih dan umbul-umbul sekaligus. "Kita beli bendera merah putih ini untuk dibagikan kepada warga yang tidak mampu membeli di tengah kondisi pandemi Covid-19," ujarnya. Pihaknya sadar betul Covid-19 telah berimbas pada perekonomian masyarakat. Sehingga hal ini menjadi wujud kehadiran Polri di tengah kesulitan masyarakat. Momen HUT ke-76 RI ini, polisi mengajak masyarakat untuk bersama-sama keluar dari pandemi. "Tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, meskipun sudah menerima vaksinasi. Di momen HUT RI ke 76, bersama - sama merdeka dari Covid-19," tegasnya.(and/har)
Sumber: