Kapolda Jatim Pimpin Sertijab PJU dan Kapolres
Surabaya, Memorandum.co.id - Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta memimpin serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama dan Jajaran Kapolres, Senin (9/8) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim. Sebelum sertijab berlangsung terlebih dulu para pejabat utama dan Kapolres wajib ikut swab antigen. Tercatat, semua pejabat dan tamu yang hadir menunjukkan hasil negatif. Sejumlah pejabat yang mengikuti mutasi di antaranya, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir. Nantinya, Isir akan mengemban tugas baru sebagai Wakapolda Sulawesi Utara. Jabatan itu akan diisi oleh Kombespol Akhmad Yusep Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Renmin Divisi Hukum (Divkum) Mabes Polri. Sementara Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana bergeser ke Kasubbagrenmin Dittipiddeksus Bareskrim Polri. Jabatan itu akan diduduki AKBP Yakhob Silvana Delareskha yang sebelumnya menjabat Kasubdit Tipikor Ditreskrumsus Polda Jatim. Selanjutnya, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemban tugas sebagai Wakapolresta Tangerang. Jabatan Kapolres Blitar akan diemban oleh AKBP Adhitya Panji Anom yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum bergeser menjadi Kasubbag Dalkar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. Posisi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak diemban oleh AKBP Anton Elfrino Trisanto yang sebelumnya menjabat KabagOps Polrestabes Surabaya. Sementara Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Rofikoh Yunianto mengemban tugas baru sebagai Kapolres Tanah Laut Polda Kalsel. Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta menyampaikan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar secepat mungkin beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. "Dan mengerti dan memahami situasi kamtibmas di wilayah masing-masing," kata Nico. Sementata untuk pejabat lama, diucapankan terima kasih dan apresiasi atas dedikasinya selama ini telah memberikan kontribusi yang terbaik untuk kebaikan Polda Jawa Timur. Menurut Nico, mutasi merupakan hal yang biasa. "Hal itu tidak lain sebagai penyegaran dalam tubuh organisasi Polri. Mutasi merupakan kebutuhan organisasi serta bagian dari Kebijakan Program Kapolri dalam hal yang siap melaksanakan transformasi menuju Polri yang Presisi," pungkas Nico.(fdn)
Sumber: