Jambret Kalung Simomulyo Sudah Dua Kali Beraksi

Jambret Kalung Simomulyo Sudah Dua Kali Beraksi

Surabaya, memorandum.co.id - Budi Pramono, perampas kalung emas saat diinterogasi polisi, mengaku sudah dua kali merampas kalung. Sebelumnya, ia menjambret kalung di Jalan Simo Hilir Blok VI dengan modus serupa tahun lalu. "Saya dua kali ini merampas kalung pak. Yang pertama tidak tertangkap pada 2020," terang Budi kepada petugas. Merasa aksi pertamanya berjalan mulus, Budi kembali beraksi di Jalan Simomulyo. Meski berhasil membentot kalung emas seberat 8 gram, namun akhirnya pria tersebut akhirnya berhasil dibekuk polisi di traffic light Jalan Darmo Satelit. Budi berterus terang usai merampas kalung milik Latifah, langsung menjual ke temannya. Tapi dia tidak kooperatif karena siapa nama temannya yang menjadi penadah kalung hasil kejahatan tersebut. "Saya jual Rp 800 ribu, hasilnya untuk keperluan sehari-hari," terang bapak dua anak ini. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Philips mengatakan, saat diinterogasi Budi mengaku awalnya dijual ke temannya Rp 100 ribu per gram. "Tapi saat ditanya di identitas dan alamat temannya, kata tersangka temannya sudah mati," beber Philips. Untuk itu, masih kata Philips, pihaknya tetap berupaya mencari tahu kalung emas milik Latifah dijual ke mana. Termasuk mencari keberadaan temannya yang menjadi penadah tersebut. Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal berhasil membekuk pelaku betot kalung emas milik seorang ibu rumah tangga di Jalan Simomulyo Baru Blok V-D. Pelaku, Budi Purnomo (36), warga Jalan Banyu Urip Kidul Molin, dibekuk di traffic light Jalan Darmo Satelit saat mencari sasaran. "Tersangka sehari-hari berjualan ayam di Pasar Menganti, Gresik," kata Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Philips, Kamis (5/8/2021). Penangkapan terhadap Budi, setelah anggota mendapatkan laporan dari korban, Latifah Hidayah (27),  warga Jalan Simomulyo Baru, pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 05.50. (rio/fer)

Sumber: