Bhayangkari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bakti Sosial

Bhayangkari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bakti Sosial

SURABAYA - Para anggota Bhayangkari Cabang Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, Senin (5/8). Salah satunya, membantu pengurusan akta pada balita yang ada di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah akta, di mana banyak anak-anak yang masih belum memilikinya. Ketua Bhayangkari Cabang Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ny Lisa Agus Rahmanto mengatakan, pengurusan akta ini ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat. Mulai keluarga anggota Polri, ASN, PHL maupun masyarakat umum. "Warga yang ingin mengurus akta tinggal mengumpulkan data-datanya saja. Nanti kami yang akan bergerak untuk prosesnya sampai selesai,” terang Lisa di sela-sela sosialisasi pengurusan akta di Jalan Ikan Gurami. Pihaknya berharap, pembuatan akta kelahiran ini dapat membantu hak anak untuk mendapatkan pengakuan secara hukum. “Nantinya akta kelahiran dapat mempermudah urusan yang perlu identitas. Seperti untuk sekolah maupun bekerja. Jika nanti ada biaya-biaya, semuanya kami yang tanggung,” ungkap Lisa. Tidak ada batasan untuk jumlah akta yang akan diuruskan. Namun, Lisa menegaskan agar warga yang berniat mengikuti program ini bisa segera mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak sambil membawa dokumen dan data-data yang diperlukan. “Silahkan secepatnya mengurus karena masih ada kesempatan. Kami masih membuka pengajuan pengurusan akta ini,” imbau dia. Selain membantu pengurusan akta, bakti sosial bagi-bagi sembako juga dilakukan anggota Bhayangkari cabang Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Puluhan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung dibagikan secara cuma-cuma kepada warga di sekitar Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Menurut Lisa, pembagian sembako ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama. Dalam hal ini masyarakat yang kurang mampu. “Mungkin bagi sebagian besar orang, sembako ini nilainya tidak ada apa-apanya. Namun, bagi masyarakat kurang mampu, tentu saja sangat berharga dan sangat mereka butuhkan,” pungkas Lisa. (rio/nov)  

Sumber: