Perusahaan dan SMK di Gresik Pinjamkan Puluhan Tabung Oksigen untuk Penanganan Covid-19
Gresik, Memorandum.co.id - Dukungan dalam penanganan Covid-19 di Gresik terus bermunculan. Senin (19/7/2021) tadi, sejumlah perusahaan dan SMK meminjamkan puluhan tabung oksigen ke Pemkab Gresik. Nantinya, tabung tersebut dipergunakan untuk memeperkuat layanan di tingkat puskesmas. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyebut, berkat dukungan dan kolaborasi dengan perusahaan serta sekolah menengah kejuruan (SMK), setidaknya ada 50 tabung oksigen yang terkumpul. Tentu jumlah ini sangat membantu di tengah keterbatasan tabung yang kerap membuat distribusi oksigen terhambat. "Sejak seminggu kemarin kami berkomunikasi intens dengan Disnaker, Apindo dan perusahaan. Hasilnya alhmadulillah banyak yang bersedia meminjamkan tabung oksigennya, kami berharap perusahaan lain juga mengikuti langkah kolaborasi seperti ini. Kami juga sudah rangkul sejumlah SMK," kata Gus Bupati, sapaan akrabnya. Tabung-tabung itu lalu diisi oksigen dan disalurkan ke puskesmas-puskemas. Tak terkecuali untuk menjaga stok di wilayah Kepulauan Bawean. Dengan adanya sokongan ini, Gus Bupati menginstruksikan agar sejumlah puskesmas buka 24 jam. Sementara puskesmas yang tutup, tenaga kesehatannya bisa bergantian membantu di lokasi yang 24 jam. "Tabung-tabung ini untuk memperkuat pelayanan di puskesmas. Ke depan puskesmas jadi tempat pertama penanganan Covid-19. Apalagi sudah ada Posko Darurat. Saya sudah menginstruksikan agar simpul-simpul puskesmas yang bisa buka 24 jam agar segera terealisasi. Sehingga tidak ada lagi keluhan di masyarakat," imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu. Pihaknya tidak ingin ada masyarakat yang sakit tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan. Apalagi sampai nyawanya tidak tertolong. Untuk itu, pihaknya terus membangun sinergitas agar layanan puskesmas 24 jam bisa optimal. "Dengan kolaborasi saya yakin semua permasalahan bisa teratasi," pungkasnya.(and/har)
Sumber: