PPKM Darurat Berbuah Manis, Mobilitas Masyarakat Jatim Turun 30 Persen

PPKM Darurat Berbuah Manis, Mobilitas Masyarakat Jatim Turun 30 Persen

Surabaya, Memorandum.co.id - Kebijakan pemerintah dan upaya kepolisian dalam penerapan PPKM Darurat berbuah manis. Sejak diberlakukan 3 Juli lalu, mobilitas masyarakat Jatim turun hingga 30 persen. Meski demikian, target untuk mencapai pengurangan mobilitas hingga 50 persen keatas terus dilakukan. "Menurut penilaian tim penilai, kita baru 30 persen (penurunan) tingkat mobilitasnya. Akan kami tingkatkan terus upaya dalam pengurangan mobilitas warga Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Gatot Repli Handoko, saat dikonfirmasi Selasa (13/7) siang. Jika target 50 persen penurunan mobilitas tersebut tercapai, maka target pembatasan kegiatan masyarakat tersebut telah berjalan dengan baik. "Dengan harapan dua atau tiga pekan itu akan terlihat kurva penurunan Covid nya yang ada di Jawa Timur. Kalau masih ramai ya gak turun-turun," lanjut dia. Berdasarkan analisis dari Polda Jatim, selama satu pekan penerapan PPKM Darurat dengan dilakukan penutupan jalan, mobilitas masyarakat mulai melandai. Aktivitas masyarakat mulai berkurang dari sebelum penerapan PPKM Darurat. "Makanya kita lihat nanti dua minggu lagi itu nanti ada penurunan yang terkonfirmasi (Covid-19) gak, targetnya itu. Makanya dilakukan kegiatan pembatasan masyarakat itu," pungkas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu.(fdn)

Sumber: