Pemkab Malang Awasi Hewan Kurban
Malang, memorandum.co.id - Dinas Peternakan dan Penyehatan Hewan Kabupaten Malang akan menurunkan tim untuk memantau hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha. Ini agar daging kurban di wilayah Kabupaten Malang layak konsumsi. Kadis Peternakan dan Penyehatan Hewan Kab Malang Nurcahyo menyampaikan akan keliling di wilayah memantau adanya kewan kurban. “Tim kami mulai besok sudah akan keliling untuk memeriksa setiap hewan korban yang dijual,” katanya, Senin (12/7/2021). Ini menurutnya sebagai upaya pencegahan agar semua hewan kurban di wilayah Kabupaten Malang dalam kondisi aman, sehat dan dagingnya layak dikonsumsi. Untuk itu, perlu adanya pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban. “Apabila ditemukan hewan yang sedang sakit, petugas akan langsung meminta pedagang untuk mengkarantina hewan tersebut,” jelasnya. Ia mengatakan yang paling banyak ditemukan diantaranya penyakit mata. Karena mereka berkumpul akibat dari air kencing hewan lainnya. Selain melakukan pemeriksaan, Nurcahyo menyampaikan petugas akan melakukan vaksin pada hewan kurban yang dijual. Petugas mengobati mata dengan meneteskan obat mata pada hewan yang sedang sakit. Sedangkan untuk menangkal hewan dari luar Kota Malang akan disiagakan petugas yang siap melakukan pemeriksaan pada hewan yang akan masuk dan hewan harus menjalani karantina terlebih dahulu. Namun selama ini hewan dari luar jumlahnya sangat kecil. Sebaliknya, hewan dari Kabupaten Malang yang banyak keluar dan mencukupi kebutuhan hewan di Malang Raya dan luar daerah. Diketahui sampai dengan akhir tahun 2020, populasi hewan ternak khusus untuk kurban, berupa sapi untuk wilayah kabupaten Malang sebanyak 3.247 ekor/ tahun sedangkan kambing sebanyak 20.202 ekor/ tahun. “Kabupaten Malang termasuk salah satu lumbung swasembada daging karena sanggup mencukupi kebutuhan daging secara mandiri,” jelas Nurcahyo. (kid/ari)
Sumber: