Lapas Jember Berikan Keterampilan Warga Binaan

Lapas Jember Berikan Keterampilan  Warga Binaan

JEMBER - Warga binaan di Lapas kelas II A Jember diberikan pelatihan membuat kerajinan tangan yang bisa bermanfaat setelah bebas.

Berbagai karya sudah di produksi. Seperti bunga hias, dari tonggak pohon kopi, mebeler dan bunga kain akrilik, serta ayunan anak-anak, dengan nilai ekonomi tinggi. Selain itu merangkai suvernir seperti bros, tasbih, gelang, gantungan kunci, jepitan dan lain-lain. Bahkan kebutuhan rumah tangga yaitu tempe juga mereka produksi.

Bahkan Tak hanya itu, warga binaan juga mahir dalam bidang tata boga. Seperti memproduksi pembuatan tempe untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga.

“Pelatihan-pelatihan itu tidak lain sebagai bekal untuk warga binaan selama di lapas. Memberdayakan mereka sehingga bisa menghasilkan produk-produk kreatif,” kata Sarju Wibowo, Kepala Lapas kelas II-A Jember, Selasa (30/7) pagi.

Sebelum mengikuti pelatihan, ada pembagian keahlian dan minat yang warga binaan tekuni. Kemudian, membekali pelatihan sesuai bakat mereka.

Langkah ini setidaknya diterapkan untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal dengan menepatkan sesuai skill dan minat masing-masing warga binaan. “Ini menjadi bekal mengembangkan mereka kalau sudah pulang dan kembali ke lingkungan,” beber dia.

Sementara Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kelas 2 A Jember Prianggoro Agung Wibowo memaparkan, pelatihan dibimbing langsung oleh lembaga yang berkompeten.

Dan untuk pemasaran, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Jember dan pihak swasta serta membuka stan di hari cair free day. Kemudian  membuka pesanan di media sosial, Facebook, Instagram, konten YouTube, serta toko online Shopee.

"Hasil mereka bisa bersaing dan bisa diterima masyarakat terbukti mendapatkan order pohon kopi hias ruangan dan tasbih sebanyak 250 buah dari Bank Syariah Mandiri untuk diberikan calon jemaah haji, dan pesanan ayunan dari  TK " ungkap Agung Wibowo. (edy/udi)

Sumber: