Polres Lumajang Bantu Distribusikan Oksigen ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Polres Lumajang Bantu Distribusikan Oksigen ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Lumajang, memorandum.co.id - Meningkatnya jumlah pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Lumajang berimbas pada meningkatnya kebutuhan oksigen bagi pasien. Meski Pemerintah Kabupaten Lumajang mengklaim bahwa ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit rujukan aman, namun kasus Covid-19 yang terus meningkat tajam membuat ketersediaan oksigen sempat menipis karena terkendala masalah distribusi. Mendengar informasi tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno langsung mengambil langkah cepat dengan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengawalan pendistribusian oksigen menggunakan truk Polres Lumajang dari supplier menuju rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Lumajang. Kapolres mengatakan, pihaknya memberikan bantuan sarana prasarana berupa truk Polisi apabila terjadi kedaruratan kebutuhan oksigen yang mendesak dengan cara membantu mengambil oksigen di supplier yang ada, baik di Samator Probolinggo maupun Samator Jember. "Apabila terjadi kedauratan, truk milik Polres Lumajang siap membantu mendistribusikan oksigen ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Lumajang," ujarnya, Jumat (9/7/2021). Eka Yekti juga menyampaikan, pihaknya sudah mengecek langsung kondisi oksigen dan ketersedian tempat tidur di RSU dr. Haryoto Lumajang. "Hasilnya kita ada solusi kecepatan dan kelancaran, khususnya untuk oksigen. Sehingga dengan kondisi sekarang bisa tertolong untuk warga yang sedang dirawat," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius menambahkan, ketersediaan oksigen sampai saat ini masih aman dan Kapolres sudah menyampaikan kesiapan untuk membantu supaya pasokan oksigen lancar dengan pengawalan. "Ke depannya kita akan sepenuh hati senantiasa memastikan supaya pasokan oksigen lancar demi keselamatan masyarakat Lumajang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19," pungkasnya. (Fai)

Sumber: