Cegah Kerumunan Penyaluran Bansos, Wagub Emil Gandeng PT Pos
Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan, Pemprov Jatim bersama PT Pos akan melakukan koordinasi secara intens dengan Polda Jatim untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran bansos selama PPKM Darurat, mengingat potensi varian baru yang lebih menular. Wagub Emil juga mengatakan, Pemprov Jatim berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam berbagai hal, salah satunya terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) seperti pada tahun sebelumnya. “Kami teringat tahun lalu, kami sudah berkolaborasi dalam penyaluran dana bansos, maka standar yang ketat dan kami sudah berkoordinasi dengan Wakapolda,” kata Emil, Kamis (8/7/21). Emil berharap, kerjasama antara Pemprov Jatim dan PT Pos bisa terus berlanjut. “Sudah ada sinergi yang berjalan selama ini, dulu Lumbung Pangan, pembinaan Klinik Bumdes di Jatim, dan tentunya diharapkan akan berlanjut,” ungkapnya. Suami Arumi Bachsin tersebut mengatakan, jika PT Pos Indonesia memiliki aset-aset strategis di daerah yang bisa dimaksimalkan untuk membantu pemasaran UMKM dan One Pesantren One Product (OPOP). “Hal terpenting dalam dunia pemasaran digital yaitu fulfillment center adalah tempat untuk memenuhi order. Ternyata PT Pos memiliki tempat yang strategis yang mungkin bisa diberdayakan untuk membantu UMKM dan juga OPOP membangun jejaring logistik, sehingga pesanan dari kota besar tidak harus terkendala jarak dan ongkos kirim,” ujarnya. Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga mengungkapkan bahwa data penerima saat ini masih dalam tahap pembenahan di Kemensos. Sementara itu, PT Pos akan segera bertemu dengan Wakapolda, karena penyaluran bansos ini menjadi salah satu titik rawan kerumunan dan penyebaran Covid 19. Kepala PT Pos Indonesia Regional 7 Jawa Timur, Kiagus Muhammad Amran menjelaskan, dalam agenda pertemuannya dengan Wagub Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/7) bahwa penyaluran dana bansos terdekat akan dicairkan dalam dua bulan sekaligus. “Nanti dana bansos akan disalurkan dua bulan sekaligus Mei-Juni dan masing masing bulan Rp 300 ribu dan dijadikan satu menjadi Rp 600 ribu,” jelasnya. (Mg6)
Sumber: