DPRD Surabaya: Fasilitas Memadai, RS Laptem Butuh Nakes
Surabaya, memorandum.co.id - Usai meninjau langsung kesiapan RS Lapangan Tembak (Laptem) di Kedung Cowek, Rabu (7/7/2021) sore, anggota Komisi D DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo menyebut, tenaga kesehatan (nakes) di RS Laptem masih kurang memadai. "Tenaga kesehatan yang bisa diterjunkan masih berjumlah 50 orang, itu cuma bisa mengatasi berapa pasien, paling dua kalinya. Nah ini diharapkan ada solusi," paparnya. Menurut politisi dari Fraksi PKS ini, pemecahan solusi terkait kekurangan nakes ini tak bisa diselesaikan di tingkat daerah, namun perlu ada atensi dari pusat. "Seperti fasilitas, bed atau tempat itu masih bisa kita usahakan, tapi kalau menambah jumlah nakes ini yang tidak mungkin dilakukan dalam sekejap," paparnya. "Artinya untuk mengatasi ini harus ada kebijakan yang itu terintegrasi sampai ke pusat, mungkin lewat Kementerian Kesehatan RI," imbuh Cahyo. Misalnya, lanjut Cahyo, dengan menugaskan dokter-dokter internship untuk ikut membantu penanganan Covid-19. "Manakala ditugaskan itu akan bernilai internship bagi mereka. Namun kebijakan ini harus pusat yang menginisiasi, tidak bisa kota saja ataupun provinsi. Jadi harus integral,"urainya. Meski pihaknya memahami bahwa dokter internship belum relevan untuk mengemban penanganan Covid-19, namun dalam situasi seperti sekarang dibutuhkan kebijakan baru. "Situasinya sekarang kan darurat. Kalau faskes masih bisa kita usahakan tapi kalo nakes ini yang harus menjadi concern," pungkasnya. (mg3)
Sumber: