Tinjau Vaksinasi Massal di G10N, Reni Astuti: Warga Antusias dan Tertib, Suwun Rek!
Surabaya, memorandum.co.id - Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Pemkot Surabaya di Gelora 10 Nopember (G10N) mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. Reni yang turut memantau jalannya vaksinasi pada Selasa (6/7/2021) mengatakan, vaksinasi yang berlangsung pukul 07.30 - 17.00 relatif lancar. Antusiasme warga Surabaya terlihat dan teru berdatangan secara bergelombang. “Pelaksanaan diatur sedemikian rupa dengan dukungan 1000 nakes, petugas Dinkes, BPB Linmas, dan relawan Surabaya Memanggil. Semuanya bersatu padu mendukung pelaksanaan vaksinasi,” jelas Reni. Ada sebanyak 500 tenaga kesehatan (nakes) disiapkan untuk bertugas menyuntik vaksin. Ditambah 500 petugas screening kesehatan. Semuanya disiagakan untuk mempercepat vaksinasi yang menargetkan hingga 50 ribu orang per harinya. “Saya mengapresiasi Pemkot Surabaya yang tepat dalam memilih lokasi vaksinasi, yakni berada di GOR Tambaksari dengan space luas, ventilasi udara terbuka, dan paparan sinar matahari secara langsung," kata Reni. "Sehingga, meski masyarakat yang hadir mencapai ribuan tidak lantas menyebabkan kerumunan yang mengkhawatirkan, apalagi wali kota ikut turun langsung memberi arahan di lokasi,” tambah politisi perempuan PKS ini. Reni juga mengatakan, masyarakat yang datang berbondong-bondong ini sudah diatur dengan tertib. Terlihat warga yang antri suntik vaksin tengah menunggu giliran di tribun. Alurnya, setiap orang secara bergantian akan diarahkan menuju ke tenda-tenda yang berada mengelilingi lapangan untuk dilakukan screening kesehatan. Lalu disuntik vaksin dan kemudian mendapat kertas tanda vaksinasi. Kehadiran pimpinan DPRD Surabaya ke lokasi ini dalam rangka mendukung upaya percepatan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan ditargetkan melampaui 70% dari total populasi warga Surabaya. "Pak Wali Kota tadi bilang ke saya, target estimasi mencapai 100% pada September 2021 mendatang. Karenanya Pemkot Surabaya terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat dan meminta distribusi stok vaksin dari Pemerintah Pusat agar selalu tersedia untuk Surabaya," ungkapnya. Reni menuturkan, vaksin memiliki kemanfaatan untuk mengurangi resiko tertular dan resiko keparahan manakala seseorang positif Covid-19. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh warga Surabaya untuk mengikuti vaksinasi yang direncanakan digelar hingga Minggu (11/7) di GOR Tambaksari. “Kepada warga Surabaya yang siap divaksin maka dipersilahkan memanfaatkan. Cukup menunjukan KTP Surabaya maka sudah bisa dilayani. Bagi non-KTP Surabaya bisa menunjukan surat keterangan domisili dari RT/RW. Untuk yang sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan,” ajak Reni. Pihaknya pun berharap, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada beberapa pekan ini bisa segera terkendali dan melandai. “Vaksinasi ini menjadi salah satu upaya di samping disiplin prokes dan penyediaan penanganan medis bagi yang bergejala berat di RS. Supaya tidak ada lagi warga yang tertolak dan tersedia kembali ruang isolasi bagi yang bergejala ringan atau OTG untuk yang tidak memungkinkan melakukan isoman di rumah,” pungkas legislator dari Fraksi PKS ini. (mg3)
Sumber: