Wali Kota Sutiaji Dorong Penguatan Pendidikan
Malang, memorandum.co.id - Meningkatkan layanan pendidikan untuk masyarakat, Pemerintah Kota Malang memberikan fasilitas yang memadai. Wali Kota Malang H. Sutiaji meletakkan batu pertama pembangunan gedung SMPN 28 di Jalan Sadewo Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (30/06/2021). Kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Wali Kota Sutiaji menyampaikan pentingnya memfasilitasi sarana dan prasana pendidikan untuk masyarakat agar mendapatkan hak dalam pendidikan. “Lama belajar di sekolah kita masih tetap kita kuatkan, karena IPM (Indeks Pembangunan Manusia,red) kita menjadi nomor dua setelah Kota Surabaya,” ujarnya saat melakukan peletakan batu pertama ini. Menurutnya, bidang pendidikan manjadi prioritas dalam menggerakkan pembangunan di kota ini. “Pembangunan itu berhasil atau tidaknya dari segi IPM, yang Salah satu komponen IPM (Indeks Pembangunan Manusia) itu adalah masalah belajar,” kata Sam Sutiaji, panggilan akrab Wali Kota Malang. Pembangunan sarpras (sarana dan prasarana) di SMPN 28 yang bersebelahan dengan SDN Polehan 2 ini menurutnya akan ditargetkan selesai dalam akhir tahun 2021 ini. Pada Bulan Januari 2022 Sarpras SMPN 28 diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dikatakan, penguatan literasi yang selaras dalam tingkah laku peserta didik perlu diwujudkan dengan baik. Pendidikan yang baik diharapkan akan menjadi faktor pendukung utama dalam kesuksesan pembangunan. “PR (pekerjaan rumah, red) kita itu adalah bagaimana anak-anak kita dan bagaimana kita ini antara literasi, pengetahuan, ucapan dan tindakan ada korelasinya. Oleh karena itu, bidang pendidikan ini harus dikuatkan bersama-sama,” tambahnya. Pemkot Malang menyadari pentingnya meningkatkan derajat pendidikan masyarakat kota ini sehingga beragam program yang berkaitan dengan peningkatkan SDM terus dilakukan sesuai kebutuhan. Untuk itu, diharapkan dukungan semua elemen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di kota ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE MM menyampaikan bahwa pembangunan sekolah ini di atas lahan 2.700 meter persegi dengan luas bangunan 3.100 meter persegi. Adapun nilai kontrak Rp 7.458.163.000. “Pembangunan ini terdiri dari 2 lantai, dengan ruang UKS, ruang Komite, ruang kepala sekolah, ruang Guru, Lab IPA dan ruang kelas sebanyak 14,” jelasnya mengenai konsep pembangunan ini. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi D DPRD Kota Malang H. Wanedi, Camat Blimbing Aryadi Wardoyo SSTP MSi dan tokoh masyarakat Kelurahan Polehan. (*/edr/ari)
Sumber: