Forkopimda Jatim Sosialisasi Pemberlakuan PPKM Darurat

Forkopimda Jatim Sosialisasi Pemberlakuan PPKM Darurat

Surabaya, Memorandum.co.id - Forkompimda Jatim melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang rencana diumumkan oleh Presiden Jokowi awal Juli nanti. Sosialisasi itu pertama kali dilakukan di jalan Kedungdoro, Selasa (29/6) malam. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan, prioritas dalam pelaksanaan PPKM darurat ini adalah pembatasan keramaian masyarakat. Jam operasional restoran hanya boleh buka sampai pukul 17.00. Selepas itu, para pembeli bisa melakukan transaksi dengan cara dibungkus hingga pukul 21.00. "Ini berlaku di setiap wilayah Jawa Timur. Kemudian kami bertiga ini melaksanakan pengecekan awal untuk melihat dan sosialisasi terlebih dahulu. Jangan sampai nanti setelah diumumkan oleh pemerintah, masyarakat Jatim atau Kota Surabaya ini terkaget-kaget," kata dia. Rencananya, PPKM Darurat ini akan dilakukan selama dua pekan. Mulai tanggal 3 Juli dan berakhir pada 21 Juli. "Semoga dalam dua pekan ini, nanti bisa segera turun drastis. Nah, nanti langkah selanjutnya setelah tanggal 21 ini akan ditentukan oleh pemerintah," tambah Suharyanto. Saat melakukan sosialisasi PPKM Darurat ini, Kapolda Jatim berdialog dengan pedagang kaki lima. Nico memberikan pemahaman ke masyarakat jika kasus covid-19 yang masih tinggi. Dalam kesempatan itu, Nico berbincang dengan bahasa khas Kota Surabaya. "Saya lihat masyarakat sudah mulai patuh. Harapan kami, ini bisa dilaksanakan di seluruh Jawa Timur. Sehingga upaya kita di dalam menertibkan adanya kerumunan, kemudian adanya tempat-tempat umum yang mengundang kerumunan ini bisa ikuti aturan," tegas Nico Afinta. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 itu menyebut, dari hasil operasi yustisi, masih banyak masyarakat yang diterbitkan dengan teguran, penindakan dan surat tertulis. Untuk mengantisipasi hal itu, Nico sudah membuka ratusan gerai vaksinasi di seluruh Jatim. "Untuk hasilnya, kami rata-rata seluruh Jawa Timur itu ada 2500 kegiatan. Sedangkan untuk vaksinasi, hari ini ada 409 gerai yang kami buka. Sudah mencapai target kurang lebih ada 23 ribu. Pada jam empat sore tadi, dan sekarang diperkirakan sudah sampai 50 ribu. Ini akan kami terus lakukan untuk vaksinasinya juga," pungkas Nico.(fdn)

Sumber: