Wali Kota Dorong ASN Miliki Kompetensi Kepemimpinan

Wali Kota Dorong ASN Miliki Kompetensi Kepemimpinan

Malang, memorandum.co.id - Wali Kota Malang  H Sutiaji mendorong ASN di lingkungan Pemkot Malang terus meningkatkan kompetensi kepemimpinan. Ini juga untuk mengasah kemampuan mangerial yang berdampak positif pada peningkatkan kinerja. Itu disampaikan saat memberikan pengarahan acara ‘Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XII Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur di Pemerintah Kota Malang Tahun 2021’, di Harris Hotel Kota Malang, Selasa (29/6/2021).Pelatihan ini diikuti 30 ASN pejabat pengawas Pemkot Malang. Kegiatan ini dimaksudkan memberikan kesempatan pada peserta untuk mengembangkan kompetensi manajerial jabatan pengawas, salah satunya membangun kompetensi kepemimpinan. “Melalui pelatihan kepemimpinan pengawas, nilai-nilai kepemimpinan harus kita kuatkan satu persatu,” kata Wali Kota Malang Sutiaji. Untuk meningkatkan kompetensi, menurutnya ASN perlu menguasai tiga aspek kepemimpinan yaitu kompetensi, integrasi, dan moral. “Mengembangkan kompetensi kepemimpinan tersebut harus dengan memperbanyak literasi dan aksi nyata kita. Tidak hanya literasi yang pintar, tapi bagaimana aksi nyata kita dan implementasi di lapangan,” katanya. Tidak kalah pentingnya, ASN harus memiliki integritas dengan orientasi pengabdian melayani orang lain. “Terakhir, aspek moral. Apabila moral terbangun dengan baik, maka integritas terbentuk. Jika literasi kuat, moral bertambah. Dan itu sangat dibutuhkan di saat ini, sebab pemimpin kedepan harus dibekali moral,” papar Sutiaji. Harapannya, kegiatan ini dapat membentuk ASN menjadi pemimpin-pemimpin yang kompeten dalam memberikan pelayanan terbaik untuk publik. “Kita melayani masyarakat, maka bagaimana kita bisa menjadi abdi negara yang baik. Tentu upaya-upaya itu kita lakukan bersama,” tuturnya. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang Totok Kasianto, serta Sekretaris BPSDM Jawa Timur dan Kepala OPD terkait. (*/ari)

Sumber: