Selesai Hadiri Hajatan, 20 Warga Sumurgenuk Positif Covid-19
Lamongan, memorandum.co.id - Sebanyak 20 warga Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, diketahui positif Covid-19 melalui swab antigen setelah menghadiri acara hajatan di Bojonegoro. Ada 14 diantaranya melakukan isolasi mandiri, 4 berada di rumah sakit dan dua orang meninggal. Kepala Desa Sumurgenuk Supaat, membenarkan jika saat ini ada 20 warganya yang positif Covid-19 usai menghadiri hajatan di Bojonegoro pada dua pekan yang lalu. Menurut Supaat, kasus tersebut bermula ketika ada dua warga yang ikut menghadiri hajatan terpapar Covid-19. Mengetahui hal itu, Satgas Covid-19 desa setempat kemudian bergerak cepat untuk melakukan tracing kepad asetiao warga. "Setelah dua warga ini kami dari desa kemudian melakukan tracing dan menggelar swab antigen kepada warga yang ikut acara hajatan ini," kata Supaat, saat dikonfirmasi, Rabu (23/6). Dari tracing yang dilakukan satgas Covid-19 tingkat desa tersebut, terdapat sebanyak 14 warga yang hasilnya reaktif. Untuk mencegah penularan lebih luas, ke 14 warga yang reaktif Covid-19 tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Warga yang menjalani isolasi mandiri, terang Supaat, mendapatkan bantuan dari pemerintah desa berupa kebutuhan sehari-hari selama menjalani isolasi mandiri serta memantau satu persatu rumah tempat warga yang melakukan isolasi. "Selama warga isolasi, desa memberikan bantuan ke warga berupa sembako, susu, vitamin dan juga kelapa muda yang bisa memperkuat imun tubuh," kata Supaat. Selain itu, upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 juga dilakukan pemerintah Desa Sumurgenuk, dengan melakukan penyemprotan disinfektan keliling kampung dengan melibatkan Brimob dari Kelapa Dua Jakarta. "Kami juga gencarkan sosialisasi terkait ketaatan terhadap protokol kesehatan," ujarnya. (tri/har)
Sumber: