Silaturahmi Bersama Paguyuban Pencak Silat, Kapolres Tulungagung Ingatkan Pentingnya Kebhinekaan

Silaturahmi Bersama Paguyuban Pencak Silat, Kapolres Tulungagung Ingatkan Pentingnya Kebhinekaan

Tulungagung, Memorandum.co.id - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-75, Polres Tulungagung menjalin silaturahmi dengan paguyuban pencak silat di Kota Marmer, Selasa, (22/6/2021). Dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, acara yang berlangsung di gedung Aula Liur Tulungagung itu dihadiri Bupati Maryoto Birowo, Dandim 0807 Letkol Inf Mulyo Junaidi, PJU Polres Tulungagung, serta 18 ketua perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung. Di antaranya Ketua IPSI Kabupaten Tulungagung, Ketua Paguyuban Pecak Silat Kabupaten Tulungagung, Ketua PSHT Cabang Tulungagung, Ketua PSNU Cabang Tulungagung, Ketua PS IKSPI Kera Sakti Cabang Tulungagung, Ketua PS Merpati Putih Cabang Tulungagung, Ketua PS Cempaka Putih Cabang Tulungagung, Ketua PS Tapak Suci Cabang Tulungagung, Ketua PS Asad Cabang Tulungagung, Ketua PS BS Melati Cabang Tulungagung, Ketua PS Porsigal Cabang Tulungagung, Ketua PS PSH Winongo Tunas Muda Cabang Tulungagung, Ketua PS Cipta Sejati Cabang Tulungagung, Ketua PS Perisai Diri Cabang Tulungagung, Ketua PS Pamur Cabang Tulungagung, Ketua PS Asmojo Jati Cabang Tulungagung, Ketua PS Bintang Surya Sejati Cabang Tulungagung serta Ketua PS Bintang Surya Cabang Tulungagung. Dalam sambutannya, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan silaturahmi dengan paguyuban pencak silat ini untuk menyambung dan mempererat tali persaudaraan, menjaga kamtibmas di Kabupaten Tulungagung biar lebih aman, nyaman, dan kondusif. “Terimakasih kepada semua ketua paguyuban pencak silat Kabupaten Tulungagung yang hadir, juga dari para pejabat Polri, TNI serta dari dinas terkait yang hadir di gedung aula Liur Tulungagung,” ucapnya. AKBP Handono mengaku bangga dengan berbagai paguyuban pencak silat di Kabupaten Tulungagung. Pihaknya berharap semoga pencak silat di Kabupaten Tulungagung dapat lebih dikembangkan dan ditingkatkan. Terutama kerukunan satu wadah Tulungagung yang Ayem, Tentrem, Mulyo lan Tinoto. Masih menurut AKBP Handono Subianto, berharap paguyupan pencak silat di Tulungagung bisa dinormalkan dan lebih berprestasi lagi, serta menciptakan suasana kondusif. ”Sinergitas kita, kerjasama kita, agar lebih ditingkatkan, dan lebih dieratkan lagi. Jadi semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini muncul di Tulungagung. Mari kita wujudkan bahwa kebhinekaan tidak membedakan, tidak memecah belah, akan tetapi mempersatukan kita,” pungkas Kapolres Handono.(nn95/mad)

Sumber: