Antisipasi Kerumunan, Respons Polisi Sikapi Pasar Tugu Begini

Antisipasi Kerumunan, Respons Polisi Sikapi Pasar Tugu Begini

Probolinggo, memorandum.co.id - Jajaran Polres Probolinggo Kota bersama Kodim 0820 Probolinggo dan instansi terkait melaksanakan kegiatan pengamanan dan memberikan sosialisasi kepada warga yang datang ke  Car Free Day (CFD) sekaligus Pasar Tugu di Alun-Alun Kota Probolinggo, Minggu (20/06/2021). Kegiatan yang dipimpin oleh perwira pengawas AKP Suharsono ini merupakan langkah antisipasi untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Kota Probolinggo. "Minggu ini berlangsung di CFD sekaligus aktivitas Pasar Tugu. Alhamdulillah situasi dan suasananya aman terkendali. PKL  yang biasa berjualan di kawasan tersebut juga terlihat sepi tidak berjualan." ujar AKP Suharsono. Tak hanya itu, Suharsono juga mengimbau kepada masyarakat yang masih datang ke area alun alun untuk jalan - jalan pagi agar tidak berkerumun. "Jika sudah tidak ada lagi kepentingan di alun - alun, lebih baik masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut bisa mengurangi resiko penyebaran Covid 19," tandasnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan pengertian kepada para warga mengenai tugas pasukan gabungan dari TNI Polri, dan instansi terkait akan secara rutin melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan penerapan protokol kesehatan. "Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi agar angka Covid -19 di Kota Probolinggo tidak meningkat. Kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan masyarakat taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi," ucap Suharsono. Pihaknya pun akan intens melakukan pengawasan dan pengamanan. Langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi dengan meminta masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Yakni jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan. Meski sebagian masyarakat Kota Probolinggo telah divaksin, namun penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. "Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktifitas tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," pungkasnya.(mhd/yud).

Sumber: