Kebonsari Wetan Kampung Tangguh Bebas Narkoba Pertama di Kota Probolinggo

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota meluncurkan program Kampung Tangguh Bersih Narkoba Semeru 2021. Program yang digagas Satuan Reserse Narkoba Polres Probolinggo Kota itu diharapkan menjadi terobosan dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Korps Bhayangkara bergerak cepat untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terkait pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Kapolres, Kasat Resnarkoba AKP Suharsono, Camat Kanigaran Agus Rianto, Lurah Kebonsari Wetan Andayani, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kebonsari Wetan, Perwakilan dari Lapas Kota Probolinggo dan Bea Cukai Kota Probolinggo serta para relawan Kampung Tangguh Bersih Narkoba Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasat Resnarkoba AKP Suharsono menyatakan, kegiatan ini merupakan perintah dari Kapolri, dan Kapolda Jatim juga menyampaikan agar melaksanakan perintah tersebut, dengan membentuk Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar). "Kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada seluruh elemen masyarakat sehingga dapat terbentuk dan diresmikannya Kampung Tangguh Bersih Narkoba Polres Probolinggo Kota di Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo," ujar AKP Suharsono. Kegiatan ini, kata Suharsono, dilakukan dalam rangka membangun sinergitas, sebagai aparat negara seyogyanya kita memiliki satu visi terutama dalam rangka komitmen bersama untuk melakukan pemberantasan narkoba. Begitu juga, pemberantasan narkoba bukan hanya penindakan, tapi juga pencegahan dengan melibatkan stakeholder terkait karena penyalahgunaan narkoba adalah musuh kita bersama, karena sudah meracuni semua golongan, dari tingkat masyarakat yang paling redah hingga strata tertinggi, tak luput dari jeratan narkoba. "Saya yakin dengan komunikasi serta koordinasi yang baik, pemberantasan dan pencegahan narkoba dapat terlaksana dengan baik. Pencanangan Kampung Tanguh Bersih Narkoba ini adalah salah satu bentuk komitmen dalam rangka pencegahan," imbuh Kasat Resnarkoba. Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, tidak hanya wabah virus korona yang semakin hari semakin masif penyebarannya, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yakni bahaya penyalahgunaan narkoba. Pihaknya sangat mengapresiasi adanya giat ini. Sebab, giat ini dapat mengedukasi lingkungan dan warga agar jangan hanya melihat dan membiarkan aktivitas penyalahgunaan narkoba. “Informasikan kalau ada orang-orang yang menyalahgunakan penggunaan narkoba. Bisa informasikan pada babinsa atau bhabinkamtibmas setempat. Lalu akan diteruskan pada pihak terkait yang mempunyai tugas dan wewenang yang menangani narkoba,” tuturnya. Wali Kota juga menjelaskan ketidakinginannya ada keluarga, saudara, teman, sahabat memiliki kecanduan narkoba. Awalnya memang berteman, kemudian dikasih coba-coba. Setelah coba-coba jadi keterusan sehingga terjerumus pada hal-hal yang lebih jauh, yakni kriminalitas. Bahkan mengingatkan peserta sosialisasi untuk bisa meneruskan informasi yang didapat oleh narasumber dari Satreskoba Polresta Probolinggo. “Nanti bisa ditanyakan pada narasumber, diskusi bersama, menanyakan lebih teknis seperti jenis-jenis narkotika dan ancaman hukuman penyalahgunaan narkoba,” pungkas Hadi Zainal Abidin.(mhd/yud)

Sumber: