Konjen Jepang Tawarkan Pertukaran Mahasiswa Bareng Unusa

Konjen Jepang Tawarkan Pertukaran Mahasiswa Bareng Unusa

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali kedatangan tamu asing. Kali ini dikunjungi oleh Konsulat Jendral (Konjen) Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi. Kedatangan Konjen yang pasih berbahasa Indonesia itu disambut langsung oleh Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA bersama Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, dan jajarannya. Konjen Jepang lantas diajak ke ruang rapat Rektorat lantai 8 Unusa. Sebelum itu, Takeyama mendapatkan kalungan bunga dari Duta Kampus Unusa. Selepas melakukan pembicaraan internal, Konjen yang baru menjabat 8 Mei 2021 itu berkunjung ke auditorium yang merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Unusa. Takeyama Kenichi tidak mengira akan disambut begitu besar di Unusa. Adapun kunjungannya ini dilakukan untuk membantu mahasiswa Unusa yang ingin ikut program pertukaran mahasiswa. "Saya ingin membantu mahasiswa Unusa yang ingin mengikuti pertukaran pemuda (mahasiswa,-red) ke Jepang," jelasnya, Selasa (15/6). Takeyama juga menjelaskan jika peminat bahasa Jepang di Jawa Timur cukup besar, kondisi ini membuat Jepang sangat mengapresiasi peminatan tersebut. Sehingga dirinya akan membantu remaja yang ingin belajar bahasa Jepang lebih baik. "Kita tidak segan untuk memberikan informasi Jepang kepada masyarakat yang memang tertarik dengan Bahasa Jepang," ungkapnya. Sementara itu, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menyambut baik rencana Konjen Jepang untuk melakukan pertukaran mahasiswa. Melalui kesempatan ini, Unusa akan berusaha untuk bisa merealisasikan rencana tersebut. "Ini langkah yang cukup bagus untuk remaja atau mahasiswa kita untuk belajar banyak hal selama berada di Jepang," kata Jazidie. Jazidie berharap bisa berkerja sama dengan Jepang dalam memajukan pendidikan di Indonesia. "Ke depannya kita berharap bisa menjalin kerja sama yang cukup bagus untuk dunia pendidikan di Unusa dengan Jepang," harapnya. (mg3)

Sumber: