Pola Kepemimpinan Jenderal Soedirman Patut Dicontoh
SURABAYA - Usai mengikuti upacara Hari Juang Kartika ke -73, Gubernur Soekarwo menyatakan bila banyak pesan yang diterima dari perjuangan Panglima Jenderal Soedirman. Karena meski dalam kondisi sakit, namun tetap berjuang untuk kemerdekaan. “Tidak mudah menyerah, berkorban demi rakyat, dan tetap berjuang untuk tanah air, ttulah sebenarnya makna kepemimpinan. Pola tersebut patut dicontoh dan kini yang dijadikan dalam demokrasi kita,” terang Soekarwo, Rabu (15/12). Lebih lanjut dijelaskan Soekarwo bila konsep yang diterapkan Panglima Jenderal Soedirman, tepat untuk kepemimpinan bagi prajurit. Bakan pola yang dilakukan Jenderal Soedirman merupakan pola kepemimpinan produk asli Indonesia. Sedangkan menurut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Dalam rangkaian Hari Juang Kartika ini Kodam V/Brawijaya sudah melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adanya TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). “TMMD yang biasanya dilakukan dua kali setahun, kini sampai tiga kali. Ada juga KB kesehatan, karya bakti, dan bakti sosial. Ini dilakukan di seluruh jajaran Kodam Brawijaya,” terang Mayjen Arif. Sedangkan pada tahun ini, Kodam V/Brawijaya memfokuskan kegiatan bakti sosial di Pulau Sapudi. Karena sekitar 700 rumah rusak akibat gempat. Namun diperkirakan pada akhir tahun ini semua sudah terselesaikan. “Pada tahun baru nanti masyarakat bisa menikmati rumahnya masing-masing,” terang Mayjen Arif.(haj/alf/tyo)
Sumber: