Razia Pintu Keluar Tol Dupak
SURABAYA - Guna mengantisipasi barang selundupan dan kejahatan jalanan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI menggelar razia di pintu keluar tol Dupak, Minggu (21/7) dini hari. Petugas gabungan merazia para pengedara roda dua dan roda empat yang keluar tol juga diperiksa oleh petugas. Operasi tersebut, membuat sejumlah pemotor terkejut dan memilih kembali melawan arus agar tidak terjaring petugas. "Tujuan razia, salah satunya untuk mencegah tindakan premanisme, kejahatan jalanan, dan juga penyelundupan barang-barang menuju pelabuhan," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Dodik Eko Susanto. Dia mengungkapkan, semua jenis kendaraan dihentikan dan diperiksa oleh anggota dengan sasaran sajam, narkoba, dan barang yang akan diselundupkan ke Pelabuhan Tanjung Perak. "Sejauh ini kami belum menemukan sasaran yang membahayakan," tandas Dodik. Akan tetapi, petugas menindak pemilik kendaraan yang tidak mengenakan helm maupun surat-surat kendaraan. Jumlahnya 110 pelanggar ditilang. "Razia seperti ini akan kita intensifkan dengan bekerja sama dengan TNI guna menekan kriminalitas," ujar dia. Sementara itu, antisipasi tindak kriminalitas tidak hanya dilakukan Satlantas, melainkan pencegahan juga dilaksanakan oleh personel Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak di kawasan objek vital. Antara lain di depo Pertamina, pelabuhan, rumah sakit, terminal, minimarket dan masih banyak objek vital lainnya. "Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi 3C (curat, curas, dan curanmor)," kata Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Heru Purwandi. Personel terus memantau situasi di sekeliling tempat tersebut dan menyampaikan pesan kamtibmas kepada beberapa petugas sekuriti maupun karyawan. Mereka diminta untuk selalu waspada terhadap setiap pengunjung, karena tidak menutup kemungkinan ada di antaranya yang berniat melakukan aksi 3C. "Patroli kami lakukan setiap hari di semua objek vital yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," pungkas Heru. (rio/fer)
Sumber: