Istri Diserobot Ayah Angkat (2)
Ada Teman Lihat di Cengkareng
Rudi galau. Tak cuma sehari-dua hari Likah menghilang. Sudah hampir seminggu. Ke mana dia? Padahal, yang Rudi tahu, selama ini Likah selalu berada di rumah. Kalau tidak, pasti di rumah orang tuanya. Pria berhidung mancung ini sudah memperluas pencarian hingga ke rumah teman-teman Likah, kerabat dekat, atau siapa pun yang mungkin dikenal istrinya. Tapi, semua upaya sia-sia. Likah seolah mukso ke langit. Rudi pontang-panting sendirian. Ia tidak mungkin melibatkan mertua yang sudah sepuh dalam pencarian Likah. Ayahnya sendiri, sapa saja Kandar (51), tidak banyak membantu. Meski Kandar memiliki kekayaan berlebih dan banyak karyawan yang dilibatkan dalam pencarian, upaya ini pun muspro. “Setelah sampai pada titik kelelahan, saya berencana melaporkan hilangnya Likah ke pihak yang berwajib.” Menurut Rudi, Kandar sebenarnya bukan ayah kandungnya. Namun, lelaki itu sudah mengasuh Rudi sejak pemilik kumis tipis ini masih duduk di bangku TK. Kandar adalah kerabat jauh ayah Rudi, yang meninggal bersama ibu Rudi dalam sebuah kecelakaan di jalur Madiun-Saradan. Motor yang mereka kendarai terlindas trailer hingga tak terbentuk. “Makanya saya merasa Ayah (Kandar, red) seperti ayah kandung sendiri. Apalagi Ayah hidup sendiri sejak istri beliau meninggal karena menderita kanker. Saya amat hormat dan menghargai beliau,” tutur Rudi. Ia menambahkan bahwa dia sudah melaporkan hilangnya Likah ke polisi. “Tapi, tapi upaya Pak Polisi tidak membuahkan hasil,” kata Rudi. Matanya menatap kosong ke arah motor yang baru datang dan diparkir tidak jauh dari kami berada. “Kami hanya disuruh bersabar,” imbuhnya. Pada puncak kegalauannya, tidak diduga Rudi mendapat kabar dari seorang teman yang baru pulang dari Jakarta. Temannya tersebut terjun ke dunia bisnis dan sering pulang-pergi Jakarta-Surabaya untuk kulakan barang dagangan, busana muslim dan obat-obatan herbal. “Dia mengaku sepintas lihat Likah bersama seorang pria di Bandara Cengkareng. Tapi karena jaraknya agak jauh dan Likah bersama pria tersebut terburu masuk taksi, temanku nggak sempat memperhatikan secara seksama,” cerita Rudi. Sebuah harapan muncul di benak Rudi. Tapi benarkah itu Likah istrinya? Jangan-jangan itu perempuan lain yan terlihat seperti istrinya. Informasi itu disimpan Rudi sendiri. Ia tidak ingin memberikan harapan yang belum jelas jelas kepada mertua atau ayahnya. (jos/bersambung)Sumber: