Polisi Kawal Ibadah Rutin Umat Nasrani di GKJW Kota Probolinggo

Polisi Kawal Ibadah Rutin Umat Nasrani di GKJW Kota Probolinggo

Probolinggo, memorandum.co.id - Masa pandemi Covid-19 seluruh kegiatan masyarakat maupun keagamaan harus selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona. Tak terkecuali juga giat peribadatan umat Kristiani yang rutin dilaksanakan setiap Minggu. Kali ini, menyasari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Minggu (13/6/2021), tetap digelar dengan menerapkan prokes. Anggota yang bertugas melaksanakan pengamanan tersebut tidak lupa melakukan sterilisasi ruangan gereja dan sekitarnya sebelum kegiatan kebaktian dimulai agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tak lupa petugas menyampaikan imbauan agar para jemaat selalu menerapkan prokes. "Untuk memberikan rasa aman kepada umat Kristiani yang melaksanakan ibadah tersebut, anggota Polres Probolinggo Kota selalu melakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup di gereja-gereja yang melaksanakan giat peribadatan," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui KBO Satbinmas Iptu Mugi. Lebih lanjut, Mugi menambahkan, bahwa pengamanan ini rutin digelar setiap hari minggu di seluruh gereja yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. “Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat, ini merupakan upaya kami untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas kepada umat Kristiani saat melaksanakan ibadah,” tandasnya. Tak hanya itu, salah satu bagian dari standar operasional prosedur (SOP) melakukan sterilisasi yang merupakan pengamanan suatu tempat, polisi memastikan tidak ada bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya, maka dilakukan proses sterilisasi. Polisi juga mengerahkan Unit Satwa dari Satsabhara untuk sterilisasi. Dengan membawa peralatan metal detector dan mirror, Unit Satwa Satshabara Polres Probolinggo Kota menyusuri setiap sudut gereja. “Sesuai dengan arahan bapak Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari untuk mengamankan kegiatan ibadah di Gereja Kristen Jawi Wetan, kami lakukan sterilisasi setiap sudut gereja,” ucap Mugi. Dalam pengamanan jemaat gereja yang akan beribadah, lanjut Mugi, polisi akan berkoordinasi dengan pihak keamanan gereja. “Nanti yang melakukan pengecekan jemaat dari pengamanan internal, mereka mendampingi dan mengawasi, agar tidak terjadi ketersinggungan,” tuturnya. Selain itu, sterilisasi menyisir setiap sudut ruangan gereja menggunakan alat detektor dan anjing dari unit satwa, bahkan altar di gereja ini juga diperiksa secara seksama. Bahkan, penyisiran dilakukan untuk mendeteksi awal gangguan tak diinginkan sebelum umat Kristiani beribadah. Dari hasil penyisiran, polisi tidak menemukan benda-benda mencurigakan seperti bahan peledak dan sejenisnya. “Saat kegiatan ibadah, Polri akan dibantu oleh pihak keamanan dari intern gereja sendiri. Untuk memastikan keamanan, barang bawaan setiap jemaat yang datang nantinya akan diperiksa secara seksama oleh polisi yang berjaga di security door,” terang Mugi. Kendati demikian, Mugi mengaku pihaknya mengidentifikasi dan koordinasi dengan para pengurus gereja khususnya yang memiliki jemaat yang cukup besar untuk disterilisasi. “Selain sterilisasi, Polres Probolinggo Kota juga menugaskan anggota pengamanan di seputar lokasi gereja untuk membantu proses pengamanan. Mohon doanya supaya kondusifitas kamtibmas Kota Probolinggo tetap terjaga,” pungkasnya. (mhd/fer)

Sumber: