Selain Bagi Masker, Brimob Polda Jatim Juga Smprotkan Disinfektan di Arosbaya dan Klampis
Bangkalan, memorandum.co.id - Tingginya warga Kabupaten Bangkalan yang terpapar Covid-19, membuat Brimob Polda Jawa Timur ikut turun ke lapangan. Pasukan ini membagikan maskes dan menyemprotkan disinfektan di sana. “Pasukan Brimob dari Polda Jatim, Rabu (9/6) kemarin, memang turun ke lapangan menggelar bakti sosial.. Mereka bagi-bagi ribuan masker gratis dan menyemprot disinfektan di ruas jalan dan beberapa desa di Kecamatan Arosbaya,” beber Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, Kamis (10/6) siang tadi. Kecamatan Arosbaya menjadi jujugan anggota Brimob. Sebab, dalam dua pekan terakhir ini menjadi pusat penularan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Data terakhir per Selasa (9/6) sore, total jumlah warga terpapar covid mencapai 1.979. Angka ini jauh meningkat dibanding dua hari sebelumnya, yakni sebanyak 1.899 dan 1.819 warga terpapar. Jadi dalam jangka dua hari, ada tambahan 160 terpapar. Sebagian besar terkosentrasi di tiga kecamatan. Utamanya di Arosbaya dan Klampis. “ Jadi pilihan yang tepat jika bansos pasukan Brimob Polda Jatim menjadikan Arosbaya sebagai jujukan utama untuk menebar masker gratis dan penyemprotan disinfektan disemua kawasan rawan sebaran covid,” tandas Didik, sapaan akrab Kapolres. Dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Kombespol Amostian, giat bagi-bagi masker dan penyemprotan deseinfektandilakukan pasukan Brimob Rabu sore kemarin. Selain dilakukan disepanjang ruas jalan dan perkampungan beberapa desa, secara door to door personal Brimob dari Polda juga menggelotoran semprotan disinfektan ke setiap rumah warga. “Total jumlah pasukan Brimob Polda yang kami tutunkan ke Kecamatan Arosbaya sebanyak 100 personal. Selain itu, ada juga 30 personal lainnya yang kami kerahkan untuk melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Klampis,” tandas Kombes Amostian. Selain bagi-bagi ribuan masker dan penyemprotan, semua personal yang turun menggelar bansos untuk meredam gejolak covid di Arosbaya dan Klampis, juga getotal bagi-bagi sembako beras kepada warga. Giat patroli dari kampung ke kampung untuk memantau pergerakan warga, juga dilakukan hingga malam hari. “Targetnya, ya untuk mencegah agar sebaran covid agar tidam kian melabar ke mana-mana,” pungkas Kombes Amostian. (ras).
Sumber: