Satgas Covid Probolinggo Tak Izinkan Lomba Burung Wali Kota Cup

Satgas Covid Probolinggo Tak Izinkan Lomba Burung Wali Kota Cup

Probolinggo, Memorandum.co.id - Kegiatan masyarakat yang bersifat pengumpulan massa benar-benar menjadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo. Selain agenda hajatan, pengumpulan massa seperti arena gantangan lomba burung kicau Wali Kota Cup juga tidak diperbolehkan. Hal itu terungkap dalam Rakor Tim Satgas Covid -19 Kota Probolinggo, di Kantor Bakesbangpol, jalan Mawar No. 39 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Rabu (09/06/2021). Rakor dihadiri oleh Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol Hermawan Tjahyono, Asisten II, Administrasi Umum, Budiono Wirawan, Kepala Bakesbangpol, Ahmad Sudiyanto, Pasiops Kodim 0820, Kapten M. Yusuf. Kasatpol PP, Aman Suryaman, Perwakilan Dinkes Agus Tri Wahyudi, dan perwakilan Yudha. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui Kabag Ops Kompol Hermawan Tjahyono menegaskan, kegiatan masyarakat yang berpotensi kerumunan, secara tegas Polres Probolinggo Kota tidak bisa memberikan ijin. "Situasi saat ini sudah jelas tidak memungkinkan, kita mengacu dengan situasi Ponorogo dan Bangkalan yang saat ini mengalami kenaikan jangan sampai terjadi disini. Jangan ada pelaksanaan kegiatan masyarakat yang berpotensi kerumunan," tegas Kompol Hermawan Tjahyono. Senada dengan Kasiops Kodim 0820 Probolinggo Kapten M Yusuf menyatakan, lomba burung ada 3 kegiatan. Yakni latihan bersama (latber), latihan prestasi (latpres), dan yag terakhir Walikota Cup yang berpotensi berkumpulnya Regional se-Jawa Timur. "Kita sudah monitor kepanitiaannya yang mana domisilinya orang Kabupaten Probolinggo. Ini sudah jelas berkerumun, jangan diberi ruang untuk panitia lomba burung tersebut," tandasnya. Demikian juga, Dinkes Kota Probolinggo, Agus Tri Wahyudi mengatakan, pasien Covid sampai saat ini masih 8 orang. Untuk zonasi dapat diketahui seminggu sekali dari website Propinsi Jatim. "Tidak memungkinkan dilaksanakan lomba burung, karena masih banyak penularannya dari kontak erat dan riwayat perkumpulan," katanya. Menyikapi hal tersebut, Asisten II Administrasi Umum Budi Wirawan, memutuskan lomba Walikota Cup, akan berpotensi mendatangkan warga dari kota /kabupaten Probolinggo, dari kota lain atau bahkan skala Nasional. "Mempertimbangkan masukan-masukan dari Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, maka secara tegas, bahwa kegiatan lomba l burung tidak boleh dilaksanakan," pungkasnya.(mhd)

Sumber: