Amphuri Jatim Upayakan Kerjasama Umrah Plus Kazakhstan
Surabaya, memorandum.co.id – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Timur berupaya menjalin kerja sama dengan Kazakhstan untuk menjadi salah satu negara tujuan Umrah plus tour selain Turki, Eropa, Dubai, dan Uni Emirat Arab (UEA). Ketua Amphuri Jatim, Sofyan Arif mengatakan, perjalanan umrah plus tour nantinya semakin banyak pilihan. Pasalnya, selama ini negara tujuan umrah plus tour biasanya didominasi oleh Turki dan Eropa. Sehingga kesempatan perluasan eksplorasi Kazakhstan menambah daftar pilihan bagi para jamaah umrah yang ingin melanjutkan wisata. Kendati pada masa pandemi ini belum memberikan titik terang dunia pariwisata maupun perjalanan umrah ke depan. Namun, kerja sama tersebut diharapkan dapat menyiasati berbagai kemungkinan ketika bisnis pariwisata kembali normal. "Mudah-mudahan setelah pandemi ini sudah bisa bepergian kembali. Nah, umrah yang plus itu biasanya yang kita umrah plus Turki, plus Eropa, plus Dubai plus UEA. Itu nanti harapan kita dengan kerja sama Kazakhstan ini juga ada umrah plus Kazakhstan," terang Sofyan, Selasa (8/6/2021). Umrah plus Kazakhstan itu tidak serta merta menguntungkan salah satu pihak saja. Lantaran Amphuri meminta agar Dubes Kazakhstan mempromosikan wisata Jatim kepada warganya. Tak ayal, selama ini wisatawan dari Kazakhstan hanya mengenal Bali dan Lombok. Kunjungan ke Lombok misalnya, selain terkenal dengan pesona pantainya, di Lombok juga masih banyak masjid. Karena pelancong Kazakhstan mayoritas Muslim. "Turis Kazakhstan kita minta masuk Jatim. Supaya nggak hanya Bali dan Lombok. Ini kesempatan kita membuka pwluang, umrah tidak hanya terbatas ke Mekkah dan Madinah. Harapan kita ada tour ke Kazakhstan dan kita juga bisa membawa tour impor dari Kazakhstan ke Jatim khususnya," ujar Sofyan. Kendati belum MoU, Amphuri Jatim optimistis, lantaran potensi Kazakhstan cukup menjual sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tengah dan negara kesembilan terbesar di dunia. "Nanti tinggal kemasan kita memasarkan, sebenarnya produk yang paling bagus dari mereka adalah daging domba dan susu. Daging domba itu lebih bagus dari negara manapun. Mereka memang utamanya adalah daging domba," pungkas Sofyan. (mg1)
Sumber: