Antisipasi Kedatangan Warga dari Madura, Ini yang Dilakukan Satgas Covid-19 Gresik

Antisipasi Kedatangan Warga dari Madura,  Ini yang Dilakukan Satgas Covid-19 Gresik

Gresik, memorandum.co.id - Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, direspon serius Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik. Petugas gabungan merencanakan penyekatan di wilayah pesisir guna antisipasi kedatangan warga dari Madura yang nekat bepergian ke Kota Pudak lewat jalur laut. Akses laut menuju Gresik dari Pulau Madura terbilang dekat. Bahkan dapat ditempuh dengan cara yang mudah, bisa menggunakan perahu kecil atau ketiting. Sehingga harus dilakukan antisipasi terjadinya lonjakan penularan Covid-19. Juru Bicara Satgas Covid-19 Saifudin Ghozali menyebut pihaknya sudah membicarakan potensi kedatangan warga dari Madura melalui jalur laut. "Kami akan rapatkan bersama tim satgas Covid-19 Gresik, bersama Kapolres dan Dandim Gresik. Kalau bisa kita lakukan peyekatan," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Gresik tersebut. Ada tiga wilayah di Gresik daratan yang digadang-gadang menjadi spot pendaratan. Yakni Kelurahan Kroman dan Kelurahan Lumpur di Kecamatan Gresik Kota, serta Mengare di Kecamatan Bungah. Seperti diketahui, penyekatan juga dilakukan di Jembatan Suramadu. Akses ditutup bagi selain warga Madura dan harus menunjukkan surat bebas Covid-19. Mereka yang hendak bepergian juga diwajibkan mengikuti rapid tes antigen di tempat. Ini menyusul lonjakan signifikan yang terjadi di Bangkalan. "Selain khawatir terjadi penularan Covid-19, takutnya ada varian baru. Sejauh ini di Gresik belum ditemukan varian tersebut sehingga harus dipertahankan," pungkasnya.(and/har)

Sumber: