Rumah Tangga Retak, Pembantu Seksi Tertuduh (2-habis)

Rumah Tangga Retak, Pembantu Seksi Tertuduh (2-habis)

  Entah disengaja atau tidak, Tina sepertinya sering terlihat bertingkah yang agak-agak tak seronok di depan Andi. Dan, ini sengaja dinikmati oleh lelaki itu, meski setiap disindir istrinya, Andi selalu mengelak.   Andi bahkan mulai berani. Tak sekadar memelototi tubuh dan aurat Tina, Andi pun sering berusaha menyentuhnya, meski dilakukan seperti ketidaksengajaan. Kadang Andi menciwel bokong Tina saat berpapasan berjalan bersimpangan. Kadang menyenggolkan tapak tangannya di pinggan Tina. Dll. Dsb. Dst.   Semula Tina hanya diam saja meski Andi tahu perempuan tersebut menikmati ulah iseng-iseng berhadiah Andi. Tapi, kadang Tina juga merespons dengan senyum dan lirikan nakal.   Dan celaka, akhirnya permainan Andi vs Tina yang dilakukan sembunyi-sembunyi dan seakan tidak sengaja itu diketahui Linda. Andi ditegur. Tina dimarahi. Mereka minta maaf dan permainan sementara mereda. Tapi, itu hanya sementara. Tak lama kemudian kejadian serupa kembali terulang. “Linda kembali memergoki kami. Dia marah dan memecat Tina,” kata Andi.   Sejak itu Tina memang tidak lagi menjadi pembantu di rumah keluarga Andi dan Lina. Tapi, itu bukan berarti hubungan juragan-pembantu ini mandek. Faktanya, Tina yang bekerja di sebuah minimarket desa sebelah masih sering bertemu Andi. “Memang aku yang mencarikan kerja dan kos Tina,” tambah Andi.   Andi menjelaskan bahwa hubungannya dengan Tina memang sudah jauh. Jadi, dia tidak mungkin meninggalkan begitu saja pemilik senyum lesung pipi ini—tampak dari foto yang diperlihatkan Andi.   Dengan kosnya Tina di desa sebelah dan bekerjanya perempuan tersebut di minimarket, kesempatan mereka berlama-lama berdua semakin luas. Sebaliknya, kemungkinan tepergok Linda juga semakin kecil. “Kadang sepulang kerja aku mampir dulu ke kos-kosan Tina. Kami juga sering keluar bersama. Terutama saat kami libur,” aku Andi.   Hari nahas Andi juga terjadi pada hari libur. Saat itu Andi mengajak Tina jalan-jalan ke Pacet. Tidak disangka, Tina yang pagi harinya pamit Andi menghadiri undangan pernikahan di Mojosari, Mojokerto, berpapasan vs Andi dan Tina di wisata Padusan Air Panas, Pacet.   Seusai resepsi pernikahan, rombongan ibu-ibu kompleks perumahan Tina memang mampir ke Pacet. Piknik. “Jadi, aku tidak hanya diperkogi Linda, tapi dipergoki orang se-RT.”   Linda marah-marah dan mengusir Andi dari rumah. Rumah yang mereka tempati memang peninggalan orang tua Linda. “Kami dalam proses perceraian. Tadi kami dimediasi. Tapi tampaknya tidak bisa. Linda ngotot minta cerai,” kata Andi. (jos, habis)

Sumber: