Kapolres Jauhari Periksa Senpi Dinas Anggota, Hasilnya Begini

Kapolres Jauhari Periksa Senpi Dinas Anggota, Hasilnya Begini

Probolinggo, memorandum.co.id - Sebagai bentuk antispasi dan mencegah penyalahgunaan senjata api (Senpi), Polres Probolinggo Kota melakukan pengecekan secara berkala senjata yang dibawa oleh masing-masing anggota. Pemeriksaan ratusan senpi tersebut dilakukan di depan gedung serbaguna Mapolres Probolinggo Kota baik dari personel maupun yang bertugas di polsek jajaran. Selain kondisi senjata, pengecekan juga dilakukan terkait surat izin pinjam pakai apakah masih berlaku atau tidak. Dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, didampingi Wakapolres Kompol Mohammad Khoiril, beserta Kasi Propam Ipda Rudi. Satu persatu senpi dilihat kondisi, jumlah peluru serta surat izin pemakaian senjata untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim. "Pemeriksaan ini sifatnya pengawasan dan pengendalian. Tujuan yang utama adalah mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan senjata api dan amunisi oleh anggota Polri, khususnya anggota Polres Probolinggo Kota dan polsek jajaran,"  jelas  AKBP RM Jauhari. Selain kelengkapan administrasi, kata Jauhari,  pemeriksaan juga dilakukan terkait dengan kondisi kebersihan fisik senpi itu sendiri. Bahkan, juga mengingatkan seluruh personel pemegang senpi untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan senjatanya. “Memegang senjata merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat besar.Saya tekankan kepada rekan-rekan agar berhati-hati dalam penggunaannya. Jangan sampai disalahgunakan," tandas Kapolres. Mantan Kapolsek Tanah Abang ini, menambahkan pemeriksaan sifatnya pengawasan dan pengendalian. Tujuan yang utama adalah mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan senjata api dan amunisi oleh anggota Polri, khususnya anggota Polres Probolinggo Kota dan polsek jajaran. "Sekali lagi, kami ingatkan seluruh personel pemegang senpi untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan senjatanya. Jangan sembrono atau gagah-gagahan. Senpi ini tidak digunakan di luar standar operasional prosedur (SOP), tapi untuk menganyomi masyarakat dari penjahat atau tindakan kriminal,” tegas Jauhari. Sementara Kasi Propam IPDA Rudi mengatakan, kegiatan pemeriksaan senpi dinas anggota merupakan kegiatan berkala. Selain mengantisipasi adanya penyalahgunaan senpi, juga bisa tahu kebersihan serta kelayakan senpi yang dipinjam pakai oleh anggota. Setelah kondisi surat izin pemakaian senjata itu masih berlaku, selanjutnya jumlah kelengkapan amunisi juga dilakukan pengecekan baik jumlahnya maupun kondisi amunisinya layak atau tidak. Bahkan, kelayakan dan kebersihan senpi pun juga tak luput dari pemeriksaan. “Harapannya dengan adanya pemeriksaan berkala ini, anggota bisa lebih bertanggung jawab dengan senpi yang dipegang baik itu keamanannya serta penyimpanan. Tak kalah penting pelanggaran penyalahgunaan senpi bisa dihindari,” tuturnya. Dari hasil pemeriksaan terhadap ratusan senjata api milik anggota itu tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh personel yang membawa senpi. Semua senpi dan amunisi dinas dalam keadaan terawat dan layak pakai serta siap menunjang kerja anggota di lapangan.(mhd/yud).  

Sumber: