Tangkal Radikalisme, Kapolres Jombang Kukuhkan Dai Kamtibmas

Tangkal Radikalisme, Kapolres Jombang Kukuhkan Dai Kamtibmas

Jombang, memorandum.co.id -  Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengukuhkan kepengurusan dai kamtibmas periode 2021 - 2025, Selasa (25/05) pagi. Bukan hanya Polres Jombang, kepengurusan yang dikukuhkan juga tingkat polsek Jajaran. Sesuai tujuannya, nantinya mereka yang dilantik bakal mengemban tugas untuk memberikan pesan-pesan dakwah secara santun. Sekaligus memberikan kesejukan di tengah-tengah masyarakat. Selain Kapolres, hadir dalam pengukuhan yang digelar di ruang Jombang Comand Center (JCC). Kasatbinmas AKP Lely Bachtiar, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, kanitbinmas polsek jajaran dan perwakilan dai kamtibmas dari masing-masing kecamatan. Pengukuhan sendiri ditandai dengan penyematan jas warna kuning kepada perwakilan dai kamtibmas Kabupaten Jombang. “Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat serta mendukung agenda ini,” papar Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, dalam sambutannya, Selasa,(25/05). Dilanjutkan olehnya, setelah menjalani pengukuhan. Semua dai kamtibmas bakal memiliki tugas untuk memberikan pesan-pesan kepada masyarakat. “Setelah dikukuhkan, nantinya dai kamtibmas diharapkan untuk dapat aktif hadir di tengah-tengah masyarakat. Untuk terus memberikan pesan dakwah secara santun, sehingga selalu tercipta kesejukan di tengah masyarakat,” lanjutnya. Kapolres berharap melalui pesan-pesan yang nantinya disampaikan oleh dai kamtibmas, kondisi keamanan di Kota Santri semakin dapat ditingkatkan. “Selain wujud nyata sinergitas antara ulama dengan kepolisian, keberadaan dai kamtibmas sangat penting. Sebab mereka bakal berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas di Kabupaten Jombang,” sambungnya. Masih di lokasi yang sama,  Agung perwakilan kemenag Jombang yang hadir menyambut baik atas terbentuknya Da’i kamtibmas di wilayah hukum Polres Jombang. Termasuk, secara khusus menghimbau agar jajaran pengurus mengedepankan dakwah yang berimbas langsung pada keamananan serta ketertiban. Dipastikan Kapolsres, salah satu tugas utama bagi Da’i ayng dilantik yakni menjaga keutuhan NKRI. Dengan cara mengikis semua bentuk faham radialisme. “Dengan adanya keberagamaan di masyarakat, menjadi tantangan tugas dai. Diantaranya adanya paham ekstrimisme maupun radikalisme yang semakin mengancam keutuhan NKRI,” pungkas Agung.(wan)

Sumber: