Diperpanjang Hingga Akhir Mei, Penyekatan di Gresik Kedepankan Edukasi Prokes

Diperpanjang Hingga Akhir Mei, Penyekatan di Gresik Kedepankan Edukasi Prokes

Gresik, Memorandum.co.id - Penyekatan larangan mudik dan Operasi Ketupat Semeru 2021 di Kabupaten Gresik diperpanjang hingga 31 Mei. Akan tetapi, target sasarannya lebih mengedepankan edukasi protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat. Penyekatan larangan mudik Idul Fitri 1442 hijriah awalnya berlangsung sejak 6-17 Mei. Kemudian dilanjut hingga 24 Mei dan sekarang diperpanjang sampai dengan 31 Mei. Ini ditengarai sebagai antisipasi lonjakan Covid-19. Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto membenarkan hal tersebut. Ditemui seusai kegiatan di Mapolres, pihaknya menegaskan bakal memperpanjang penyekatan dan operasi ketupat semeru sesuai intruksi pimpinan. "Penyekatan belum selesai, diperpanjang sampai 31 Mei ini," katanya. Personel gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Tim Kesehatan dan pihak-pihak terkait akan tetap berjaga di pos pengamanan. Seperti diketahui, Gresik mendirikan dua Pospam Penyekatan di Kecamatan Panceng dan Kecamatan Duduksampeyan. Dan tujuh Posko Operasi Ketupat Semeru 2021 di dalam kota. Namun, ada catatan penting dalam perpanjangan penyekatan ini. Polres Gresik akan mengurangi tindakan represif, lebih kepada preemtif dan preventif. "Lebih mengedepankan edukasi, terutama terkait protokol kesehatan. Seperti kemarin saat sosialisasi dengan menggunakan hantu-hantu dan maskot corona," imbuh Alumnus Akpol 2001. Masyarakat diimbau agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari. Jangan kendor. Disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah tidak lain untuk keselamatan bersama. Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan melindungan keselamatan serta kesehatan masyarakat.(and/har)

Sumber: