Mabuk, Paksa Minta Uang, Bapak Bacok Anak Kandung

Mabuk, Paksa Minta Uang, Bapak Bacok Anak Kandung

PASURUAN - Tak mampu menguasai emosinya, seorang bapak membacok anak kandungnya hingga mengalami luka parah di kepalanya. Alasan sang bapak melakukan hal itu lantaran korban meminta uang sembari marah-marah, disertai kondisi mabuk berat. Pembacokan itu dilakukan Danu (60), warga Dusun Ngemplak RT 01/RW 01 Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo terhadap putranya, Toni Irwanto (35). "Setelah membacok anaknya, terlapor kabur dan belum diketahui keberadaannya. Anggota masih memburunya," kata Kapolsek Sukorejo AKP Supriyadi, kemarin. Informasi yang dihimpun, kejadian heboh itu dilakukan pelaku di tokonya Sebelum terjadi pembacokan, ayah dan anak sempat terlibat keributan. Puncaknya karena korban marah-marah ke ayahnya, membuat Danu emosi. Hingga akhirnya Toni dibacok memakai sabit dan mengenai kepala kirinya. Sabetan itu juga mengenai jari tangan sebelah kiri korban. "Berdasarkan keterangan empat saksi yang kami periksa, awalnya Toni menemui bapaknya di toko dalam keadaan mabuk. Korban datang untuk meminta uang," terang Supriyadi. Danu kemudian memberikan sejumlah uang ke anaknya. Lantaran jumlah uang yang diberikan dirasa kurang, korban lalu memarahi habis-habisan ayahnya. "Seketika ayahnya emosi dan langsung mengambil sabit lalu dibacokkan ke anaknya hingga mengenai kepala dan jarinya. Setelah kejadian itu, Danu bergegas pergi dan belum diketahui keberadaannya," ungkap Supriyadi. Para saksi yang mengetahui kejadian itu secepatnya menolong korban dan melaporkannya ke polisi. Toni yang terluka parah langsung dilarikan ke RS Sahabat, Desa Suwayuwo, untuk mendapatkan perawatan. (rul/nov)  

Sumber: