Polda Jatim Warning Pengeroyok Anggota TNI AL Serahkan Diri
Surabaya, Memorandum.co.id - Pengeroyokan terhadap anggota TNI AL di pintu keluar terminal Bungurasih membuat pihak kepolisian melakukan gerak cepat mengungkap dan mengusut tuntas agar kejadian tidak terulang kembali. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan, keempat preman sebagai pelaku yang sudah tertangkap diduga otak pengeroyokan terhadap anggota TNI AL, sementara pelaku pengeroyokan lainnya masih dalam pengejaran. “Kami harapkan pelaku pengeroyok lain yang melarikan diri sesegera untuk menyerahkan diri dan sementara pelaku yang sudah tertangkap masih menjalani pemeriksaan intensif,” kata Gatot, Senin (24/5/2021). Empat pelaku pengeroyokan yang berhasil dibekuk berinisil UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19) asal Waru Sidoarjo, FCP (19) asal Waru Sidoarjo dan YMK (20) asal Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kondisi korban mengalami luka di bagian kepala, pelipis mata dan badan yang saat ini sudah dibawa pulang setelah dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Pengeroyokan terhadap anggota TNI AL ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB yang dilakukan oleh belasan preman. Atas kejadian tersebut, anggota Polresta Sidoarjo bekerjasama dengan Intel dari AL bergerak cepat memburu pelaku yang kabur. Anggota TNI AL yang dikeroyok oleh puluhan preman ini sedang melakukan pendidikan kejuruan di Karang Pilang Surabaya.(Mg6)
Sumber: