Nasib Kelam Mantan SPG dan Gadis Online (1)

Nasib Kelam Mantan SPG dan Gadis Online (1)

Dipaksa Melayani Teman Suami

Pertengkaran Angga vs Sulis malam itu berlangsung sangat sengit. Itu terus terjadi dari waktu ke waktu. Tiada hari terlewati tanpa perang. Yang paling dyahsyat, saat Angga secara tidak terduga memaksa Sulis melayani temannya. Tentu saja Sulis menolak hingga pecah perang sengit. “Kamu tidak usah munafik. Aku tahu apa yang kamu pernah lakukannya selama aku di penjara! Aku juga tahu semua tentang kamu!” bentak Angga. Saat itulah Angga menceritakan pengakuan Bandi yang pernah menjadi pelanggan Sulis semasa jadi wanita panggilan. Sulis terbungkam. Diam sejuta bahasa. Sebab, itu adalah kenyataan masa lalu yang tidak mungkin bisa dihapus. Sulis hanya sanggup membuang tubuhnya ke tempat tidur dan menguras air mata. Dia berpikir percuma berdebat dengan Angga. Yang penting sekarang dirinya sudah berubah. Dia sudah berhijrah. “Kini dia sudah pakai jilbab,” kata pengacara Sulis, yang lantas tersenyum melihat rambut Memorandum menyeringai. Diceritakan bahwa tingkah laku Angga memang sudah tak bisa ditoleransi. Makin kasar dan kecanduannya terhadap sabu makin mejadi-jadi. Pernah tebersit rencana Sulis untuk memberitahukan kecanduan suaminya ke polisi. Ini saran teman-temannya mengaji di masjid. Sebab, dengan begitu suaminya tidak akan dipenjara. Angga hanya akan dibina. Tapi Sulis berpikir: lalu untuk apa kalau tidak ada kemauan dari Angga sendiri untuk lepas dari narkoba dan kembali hidup normal? Pengalaman pahit dirinya yang akan dijual ke teman Angga akhirnya menetapkan hati Sulis untuk pasrah akan apa yang terjadi. Biarlah yang terjadi… terjadilah, Sulis akan menerimanya dengan pasrah. Sulis yang mencoba bersabar akhirnya sampai di ambang batas. Suatu malam rumahnya kedatangan beberapa aparat. Mereka menggerebek suami dan beberapa temannya yang sedang berpesta sabu. Untung saat itu Sulis sedang tidak ada di rumah sehingga tidak disangkutpautkan dengan masalah ini. Angga digelandang bersama dua orang temannya dan barang bukti berupa beberapa poket sabu dan ganja kering. Juga, beberapa butir ekstasi, happy vive, dan sisa sabu bekas pakai. Akhirnya Sulis minta tolong seorang pengacara untuk mengajukan gugatan cerai. Ketika kami berbincang-bincang di teras kantor si pengacara, dari kejauhan tampak seorang perempuan turun dari Ayla warna putih. “Sulis,” kata pengacara tadi sambil menunjuk Sulis yang berjalan menunduk. Sesekali wajahnya diangkat dan tersenyum ke arah kami. Semakin dekat semakin jelas wajah cantiknya yang glowing. Dan benar kata pengacaranya, Sulis sangat cantik. Mirip Nikita Mirzani. Bahkan lebih cantik. (jos, habis)    

Sumber: