Dalam Seminggu Wilayah Malang Raya Diguncang 20 Gempa
Malang, Memorandum.co.id - Kembali terjadi gempa bumi yang berdampak pada wilayah Malang Raya, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 19.09:23 dengan kekuatan 6,2 Magnitudo. Ini berada pada titik gempa kedalaman 110 km 8,63 LS - 112.34 BT dengan jarak 57 km tenggara Kabupaten Blitar. Gempa bumi yang terjadi itu tidak sampai berpotensi terjadinya tsunami. “Kami masih melakukan pengecekan apakah ada potensi kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut,” terang Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Jumat (21/5/2021). Mantan Kasatpol PP Kab Malang ini mengungkapkan kalau melihat besarnya magnitudo yang dihasilkan hampir mirip dengan gempa bumi yang terjadi sebulan lalu yang mengakibatkan banyak kerusakan pada rumah warga terutama di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan. “Pihak kami langsung menyebar mencari informasi apakah ada efek yang ditimbulkan gempa barusan,” terang Bambang. Berdasarkan informasi BMKG dalam sepekan ini telah terjadi belasan gempa bumi yang diakibatkan aktifitas subduksi dua lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Seperti gempa bumi yang terjadi hari ini juga disebabkan aktifitas subduksi kedua lempeng itu, namun sekarang ini memiliki kedalaman 110 km di dalam laut. “Kalau melihat begitu dalamnya dapat dipastikan tidak berpotensi terjadinya tsunami,” ujar Kepala BMKG Malang Ma'muri. Dalam sepekan gempa bumi yang terjadi sesuai catatan BMKG mulai tanggal 14-21 Mei telah terjadi 20 kali gempa dengan berbagai kedalaman dangkal dan menengah yang posisi berada di laut. “Sedangkan gempa yang memiliki kedalaman dangkal di darat diduga merupakan aktifitas patahan lokal,” imbuhnya. Dari puluhan gempa yang terjadi itu kurang begitu dirasakan oleh masyarakat banyak, karena magnitudo yang ditimbulkan hanya kisaran antara 1,5 SR sampai 3,8 SR. Dalam periode ini tercatat 18 kejadian gempa bumi dangkal, dan 1 kejadian gempa bumi menengah. Berdasarkan catatan BMKG gempa bumi terbanyak terekam pada tanggal 20 Mei kemari sebanyak 6 kejadian. Secara rinci peta distribusi episenter gempa bumi periode 14-20 Mei 2021 ada16 kejadian gempa bumi di laut dan 3 kejadian di darat. “Kejadian gempa yang ada dilaut tersebesar diselatan pulau jawa baik kedalam dangkal atau menengah,” tegas Ma'muri. (kid/ari)
Sumber: