Wisata di Gresik Tutup Momen Kupatan, Polisi Bersiaga
Gresik, memorandum.co.id - Tradisi turun temurun kupatan di Wisata Pantai Pasir Putih Dalegan, Panceng, terimbas pandemi Covid-19 yang belum juga berlalu. Aparat kepolisian berjaga di lokasi karena wisata tersebut ditutup bagi pengunjung. Sebelum pandemi, wisatawan lokal maupun luar kota tumplek blek memadati wisata bahari ini. Sekedar menikmati kuliner ketupat dipadu dengan opor ayam, sembari menikmati liburan Idulfitri bersama keluarga di hamparan pasir pantai. Namun kini pihak pengelola memilih tutup sementara. Tidak ingin terjadi kerumunan karena membludaknya pengunjung di tengah pandemi. Dikhawatirkan justru terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang berimbas pada penyebaran virus Covid-19. Masih di Gresik Utara, wisata Setigi (Selo Tirto Giri) di Desa Sekapuk, Ujungpangkah juga memilih tutup sementara pada hari kupatan. Alasannya sama, tidak ingin ada penumpukan pengunjung di hari kedelapan lebaran ini. Kedua tempat wiata itu akan kembali menerima kembali kunjungan wisatawan esok hari usai kupatan. Tentu saja dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Penutupan juga dilakukan pengelola di wahana air Dynasty Water World di Jalan Rantau GKB, Desa Sukomulyo, Manyar. Kemudian Edu Wisata Lontar Sewu di Desa Hendrosari, Menganti. Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, akan terus mengawasi penerepan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian. Pihaknya mengimbau pengelola tempat wisata untuk tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. "Lakukan pembatasan terhadap pengunjung dan perhatikan jam operasional, jangan melewati batas waktu yang telah ditetapkan. Pastikan disiplin protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," tegasnya, Kamis (20/5/2021).(and/har)
Sumber: