Ratusan Purnawirawan Polri Jalani Vaksinasi Astrazeneca

Ratusan Purnawirawan Polri Jalani Vaksinasi Astrazeneca

Malang, Memorandum.co.id - Ratusan purnawirawan Polisi Kota Malang menjalani vaksinasi di Klinik Polresta Malang Kota, di Jl. Pahlawan Trip, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (19/05/2021). Para purnawirawan itu menerima vaksin Astrazeneca, dari pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan meluasnya virus Covid 19. "Iya, hari ini secara resmi dimulai dilaksanakan vaksinasi untuk para purnawirawan Polri. Tahap pertama dengan jenis vaksin astrazeneca. Jumlahnya nanti sekitar 201 pasien. Untuk hari ini 50 orang dulu dan dilanjutkan besok lusa," terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat ditemui Memorandum.co.id, Rabu (19/05/2021). Pada kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Persatuan Purnawirawan (PP) Polri. Selain itu juga Walikota Malang, hingga dinas Kesehatan Kota Malang. Setelah divaksin, para pasien dilakukan pemantauan sekitar 30 menit. "Sebagaimana vaksin yang lain, akan kami pantau terus. Bahkan mereka tidak bisa langsung langsung pulang. Masih standby dulu barangkali ada efeknya," lanjut mantan Wakapolrestabes Surabaya ini. Setelah itu, lanjut Leonardus, yang sudah menjalani vaksin pada termin pertama ini, akan kembali menjalani vaksin termin kedua. Yakni sekitar 8 minggu lagi, dengan jenis vaksin yang sama. Menurutnya, vaksin kepada purnawirawan atau lansia, sangat penting. Mengingat saat ini, pademi belum terakhir, dan memerlukan kekuatan imun tubuh. Karena itu, ia menghimbau, teruslah melaksanakan 5 M. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sementara itu, Kaurkes Polresta Malang Kota, drg Achmadi menjelaskan sebagaimana yang lain, tahapan tetap sama. Yakni melalui proses screening terlebih dahulu. "Sejauh ini, proses screening berjalan dan lancar. Terkait dengan efeknya, ini kan baru pertama. Masih kita pantau. Kalau jenis senovac, relatif lebih ringan. Untuk pelaksanaan akan berselang 2 hari, karena sehari hanya 50 orang," terangnya. (edr)

Sumber: