289 Calon Taruna Akpol 2021 Jalani Tes Kesamaptaan Jasmani di GOR Sidoarjo

289 Calon Taruna Akpol 2021 Jalani Tes Kesamaptaan Jasmani di GOR Sidoarjo

Surabaya, memorandum.co.id - Calon Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjalani tes tahapan uji kemampuan fisik dalam kesamaptaan jasmani pada penerimaan tahun anggaran 2021. Tercatat ada 289 peserta ujian kesamaptaan jasmani taruna-taruni Akpol yang berlangsung selama 5 hari, mulai Selasa sampai Sabtu 18-22 Mei 2021 di GOR Sidoarjo. "Kita melaksanakan tahapan ujian kesemaptaan jasmani untuk taruna dan taruni Akpol selama dua hari, kemarin sudah berjalan gelombang pertama dan  hari ini gelombang kedua. Keseluruhan peserta sebanyak 289 orang," kata Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Andi Syahriful Taufik, Rabu (19/5/2021), di Gor Sidoarjo. Semua calon taruna Akpol ini sudah mengikuti tahapan sebelumnya, yaitu mulai dari tahap pertama pemeriksaan administrasi awal, kemudian pemeriksaan kesehatan, dan psikologi menggunakan Computer Aided Design (CAD) langsung dari Mabes Polri. Selanjutnya, tes akademik ada 4 mata pelajaran atau mata ujian, diantaranya matematika, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan Bahasa Indonesia. "Kemarin dan hari ini, Insyaallah sampai besok melaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani. Itemnya ada tiga yang pertama adalah samapta A dan B, yang kedua renang, yang ketiga adalah antrophometri," lanjut Andi. Karo SDM Polda Jatim juga mengatakan, pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani ini telah menerapkan prinsip-prinsip akuntabel dan humanis, termasuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat kepada para peserta yang mengikuti, baik panitia maupun peserta wajib bebas dari Covid-19. "Ditunjukkan dengan hasil swab antigen yang harus berlaku minimal satu hari sebelumnya, dan termasuk pada saat pelaksanaan juga melakukan penerapan protokol kesehatan," jelasnya. Seperti misalnya lari. Yang sebelum prokes ini atau pada saat situasi normal, 20 orang langsung start-nya satu titik. Nah, khusus di Polda Jatim ini, buat dua titik start. Sehingga dibagi sepuluh sepuluh dan tidak terjadi kerumunan. "Demikian juga pada saat kegiatan-kegiatan tahap lainnya pull-up, push-up, sit-up, shuttle run, dan renang, juga tidak boleh saling meminjam, soalnya mereka boleh menggunakan kacamata, tapi tidak boleh saling pinjam. Air di kolam renang juga sudah kita sterilisasi, demikian juga di saat di antrophometri, karena itu untuk mencegah penyebaran covid," tambahnya. Selain itu, perwakilan orang tua juga hadir untuk memenuhi aspek transparansi dan akuntabilitas. Mereka juga setiap saat diarahkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Sampai hari ini tidak ada permasalahan yang berarti, kegiatan ini secara langsung dipantau oleh Tim dari Mabes Polri yang dipimpin oleh Karodalpers SSDM Polri, Brigjend Pol Jawari, sampai hari ini juga tim dari Mabes Polri yang memberikan asistensi dan supervisi. "Demikian juga dari Div Propam Polri pengawas internal, dibantu dengan pengawas internal dari Bid Propam dan Itwasda Polda Jawa Timur, serta dari instansi terkait yang kita libatkan," pungkas Andi.(Mg6)

Sumber: