Kapolres Jauhari Ingatkan Anggota Disiplin Kerja

Kapolres Jauhari Ingatkan Anggota Disiplin Kerja

Probolinggo, memorandum.co.id -  Apel pagi dalam kepolisian merupakan kewajiban bagi setiap anggota Polri.  Selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap anggota Polri. Saat memimpin apel pagi, Senin (17/05/2021), Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengingatkan anggota jajaran Polres Probolinggo Kota untuk selalu meningkatkan disiplin saat bekerja dan tidak lupa untuk selalu melaksanakan kegiatan ibadah. “Jika sudah memasuki waktu salat, silahkan ditinggalkan sebentar pekerjaannya. Mari laksanakan ibadah agar hati kita tetap tenang dan damai," tegas AKBP Jauhari. Atas nama pribadi, Jauhari memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh personel jajaran Polres Probolinggo Kota. Selain itu, mengucapkan apresiasi karena selama rangkaian kegiatan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 H, situasi Kota Probolinggo masih dalam situasi aman dan kondusif. “Terima kasih atas pelaksanaan tugas yang sudah rekan-rekan kerjakan. Semoga menjadi berkah,” tandas Kapolres. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan antisipasi arus mudik dan arus balik lebaran yang seharusnya berakhir pada hari ini tanggal 17 Mei 2021, akan diperpanjang sampai dengan tanggal 22 Mei 2021. "Ini merupakan langkah antisipasi agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan yang signifikan," ucap Jauhari. Lebih jauh, Jauhari menekankan kepada seluruh anggotanya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan bidang tugas masing-masing. “Diharapkan melalui pelayanan terbaik yang diberikan, dapat meningkatkan kedekatan serta kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di wilayah hukum agar tetap aman kondusif,” pinta kapolres. kapolres menyampaikan bahwa tugas utama Polri adalah sebagai pelayan masyarakat. Hal tersebut merupakan tolak ukur bagi rekan-rekan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Tugas Kepolisian kedepan akan mengedepankan tugas sebagai fasilitator dalam penyelesaian masalah dalam masyarakat. Agar persoalan yang ada di masyarakat dapat terselesaikan dengan melihat nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki,” pungkas Jauhari.(mhd/yud).

Sumber: