Pencuri Amplifier Masjid Sumberwo Mojokerto Terekam CCTV

Pencuri Amplifier Masjid Sumberwo Mojokerto Terekam CCTV

Mojokerto, Memorandum.co.id - Satu unit Amplifier Power Masjid Baiturrahim Dusun Wonokerto, Desa Sumberwo, Kecamatan Bangsal dicuri maling. Aksinya viral dan tampang pelaku terekam CCTV. Pencurian satu unit Ampli Power di Masjid Baiturrahim terjadi pada Minggu (09/05) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam rekaman CCTV, aksi maling ampli ini dilakukan seorang pria yang diduga menyamar sebagai jamaah masjid di saat kondisi sepi. Pelaku datang dengan mengenakan jaket warna merah dan membawa dua tas ransel yang diduga memang disiapkan untuk membawa kabur barang curian. "Pelaku datang itu bawa motor Jupiter lalu di parkir di samping masjid, kemudian masuk ke dalam menaruh tas di lantai, juga menutupi semua pintu," ungkap Nuryadi (47), marbot Masjid Baiturrahim saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (10/05). Kata dia, aksi pencurian yang dilakukan oleh laki laki yang diperkirakan berusia 40 tahun ini terjadi sebelum adzan duhur. Pelaku menyamar sebagai jamaah lalu membawa kabur ampli Masjid yang berada di dalam ruang peralatan adzan. "Sepertinya pelaku ini sudah hafal betul lokasi masjid ini, lah buktinya pelaku tak merusak pintu melainkan diduga mengambil kunci yang biasanya di taruh di sekitar mimbar untuk membukanya," terangnya. Dalam rekaman CCTV pula, pelaku dengan santai menjalankan aksinya. Bahkan pelaku sempat berkeliling masjid untuk melihat kondisi dan situasi sebelum akhirnya membawa kabut barang curian. "Barang yang hilang yaitu satu unit amplifier yang diperkirakan harganya 1 juta lebih," tegasnya. Kata dia, aksi pencurian ampli power ini baru diketahui saat dirinya akan adzan duhur kondisi ruangan adzan dalam keadaan berantakan dan pengeras suara tak menyalah. "Saat saya buka ini pintu sudah gak kunci dan sudah berantakan memang, wong saya kira ada yang membenahi teryata dicuri, " tambahnya. Akibat pencurian itu aktivitas ibadah mayarakat sempat terganggu lantaran masyarakat tidak dapat menggunakan pengeras suara. "Ya sempat gak bisa adzan memang, tapi setelah kejadian itu saya pulang ambil mesin ampli lain untuk mengatasi ini sehingga saat ini sudah bisa digunakan," jelasnya. Menurutnya aksi pencurian di masjid Baiturrahim Dusun Wonokerto, Desa Sumberwo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ini bukan kali pertama, melainkan sering terjadi. "Di sini sering memang kemalingan, sebelumnya itu yang sering dicuri itu kotak amal, makanya sejak sering terjadi kasus pencurian pihak masjid memasang CCTV biar tau pelakunya," tegasnya.(no)

Sumber: